saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP PPP Cabang Gen-Z Abdurrafi mengatakan, kongres 2024 harus segera digelar karena ada kebutuhan yang mendesak.
Apabila PPP tidak disahkan oleh Parlemen, maka peninjauan kembali harus segera dilakukan. Hal ini antara lain diperlukan untuk menyikapi kekecewaan kader PPP, khususnya generasi Z yang masih berharap partai tersebut bangkit kembali jelang pemilu 2029.
BACA JUGA: Rendahnya perolehan suara perempuan dinilai berkontribusi pada ketidakmampuan PPP masuk parlemen
“Terus terang kami para eksekutif Gen Z kecewa karena PPP tidak diadopsi oleh PT. Kami sangat berharap PPP bisa bangkit kembali dan masuk Parlemen pada pemilu mendatang di tahun 2029. Untuk itu perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap struktur PPP. PPP melalui Kongres harus segera dilaksanakan,” kata Rafi dalam keterangannya, Senin (24/6).
Rafi yang juga cucu Ketua Dewan Kehormatan DPP KH Zarkasih Nur ini menambahkan, percepatan Muktamar juga merupakan tanggung jawab moral DPP PPP kepada pemilih.
BACA JUGA: Mardiono Kecewa, Massa FKKB Bawa Peti Mati ke Markas PPP
“Kami percaya bahwa mempercepat Kongres adalah tanggung jawab moral jutaan orang yang memilih PPP. Kalau Pak Mardiono tidak bisa menyelenggarakan kongres tahun ini, lebih baik mundur,” kata Rafi.
Apalagi, untuk mengembalikan semangat generasi muda, Generasi Z PPP menginginkan Sandiaga Uno menjadi Ketua Umum PPP.
BACA JUGA: MP Blak-blakan Soal Kehormatan PPPK, Ribet Pak!
“Kami ingin pemimpin PPP ke depan adalah Pak Sandiaga Uno. Cocok sekali untuk kepemimpinan PPP ke depan, agar PPP diminati generasi muda,” tegas Rafi (tan/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… Kongres PPP bisa saja terlaksana pada tahun 2025, titik