Chatib Basri Ungkap Dampak Baik Komitmen Defisit Anggaran di Bawah Tiga Persen

saranginews.com, JAKARTA – Ekonom Senior dan Menteri Keuangan RI periode 2013-2014 Chatib Basri mengungkap berbagai implikasi kejelasan Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terhadap komitmen menjaga defisit anggaran pada kisaran 2,29 persen hingga 2,82 persen atau kurang dari tiga persen PDB.

Kisaran defisit tersebut mencakup anggaran sebesar 71 triliun rupiah untuk Program Makanan Sekolah Gratis.

BACA JUGA: Komitmen defisit kurang dari 3 persen dinilai mampu meredam tekanan pasar

Pengumuman tersebut disampaikan Chatib Basri melalui akun resmi X miliknya, @ChatibBasri, pada Senin (24/6).

“Saya mengapresiasi konferensi pers yang diadakan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan Sri Mulyani; dan Pokja Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Givandono dan Sufmi Dasco. Koordinator Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan defisit anggaran akan terjaga antara 2,29-0,82% PDB, tulis Chatib Basri.

BACA JUGA: Shri Mulyani Atasi Defisit APBN 2025 Agar

Chatib juga menyoroti sejumlah sinyal penting yang perlu dipahami oleh pelaku pasar keuangan. Pertama, kebijakan fiskal yang seimbang akan terus berlanjut.

Kedua, tambahan program pemerintah baru yang masuk dalam kisaran defisit 2,29-2,82 persen PDB.

“Saya kira ini sangat penting karena ini berarti pemerintah saat ini dan masa depan akan menjaga disiplin fiskal di bawah tiga persen,” jelasnya.

Chatib menambahkan, dengan kisaran defisit tersebut, rasio utang terhadap PDB diperkirakan 37-38 persen pada tahun 2025.

Ia mencatat, angka tersebut lebih kecil dibandingkan rasio utang terhadap PDB pada tahun 2023 yang akan mencapai 39 persen, dan jauh lebih kecil dari spekulasi pasar yang memperkirakan rasio utang terhadap PDB akan mencapai 50 persen.

“Dalam iklim perekonomian global yang penuh ketidakpastian, dengan suku bunga Amerika Serikat yang diperkirakan akan tetap tinggi di tahun mendatang, saya yakin penjelasan bahwa disiplin fiskal akan dijaga sangatlah penting,” tutup Chatib Basri (mcr10 /jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *