saranginews.com, Jakarta – Polisi pada Jumat (21/6) mengungkap alasan pemeriksaan ulang kamar kos Vergon di Impera, Jakarta Selatan.
Pihak berwenang memeriksa lagi untuk menemukan kemungkinan bukti lain.
Baca juga: Polisi menyatakan kondisi pengantin wanita memprihatinkan, menakutkan
“Kita sudah lakukan penggeledahan lagi di TKP pesantren saudara VTP,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjioga, saat dihubungi Antara, Sabtu (22/6).
Selama penggeledahan berulang kali, polisi tidak menemukan bukti lain keberadaan kos Vergon.
Baca juga: Polisi Kembali Menggeledah Kamar Kos Vergon di Jakarta Selatan, Apa yang Ditemukan?
Pihak berwenang hanya menemukan satu klip sabu dan alat isap saat menangkap Vargon dan teman perempuannya PA pada Kamis (20/6).
“Kami tidak menemukan barang bukti lain yang sebenarnya kami temukan di TKP yaitu narkoba jenis sabu dan alat isap sabu,” imbuhnya.
Baca juga: Polisi Identifikasi Pemasok Sabu ke Virginia dan PA
Menurut Panjiyoga, satu klip sabu yang disita polisi di sebuah pesantren di Virginia beratnya kurang dari satu gram.
“Di bawah satu gram, nanti akan dirilis rinciannya,” imbuhnya.
Virgoun dan PA diketahui ditangkap pada Kamis (20/6) sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah pesantren di Empera, Jakarta Selatan.
Keduanya ditangkap dengan membawa klip sabu dan alat isap sebagai barang bukti.
Tes urine Virgoun dan PA menunjukkan hasil positif penggunaan sabu. (ded/jpnn)