Ingin Melakukan Transplantasi Rambut? Simak nih Penjelasannya

saranginews.com, JAKARTA SELATAN – Rambut rontok merupakan masalah yang bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.

Akibat kerontokan rambut yang parah bisa menyebabkan kebotakan di area tertentu.

Baca Juga: Atasi Masalah Rambut Rontok Dengan 3 Bahan Alami Ini

Hal ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, banyak orang mulai mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut, mulai dari penggunaan produk perawatan rambut hingga melakukan transplantasi rambut.

Diketahui bahwa transplantasi rambut adalah prosedur memindahkan rambut ke area kulit kepala yang botak atau menipis.

Baca juga: Hentikan kebiasaan ini untuk mengurangi rambut rontok 

Bedah Plastik Rekonstruktif dan Estetika di Klinik Beautylosophy Cipete, dr. Nur Anindhavati mengatakan banyak hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan transplantasi rambut.

Salah satunya adalah dengan berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Mylea Hair Care System mengatasi rambut rontok dan ketombe

Oleh karena itu, sebelum melakukan transplantasi rambut, pasien disarankan untuk tidak merokok.

Dr Noor Anindhauti merekomendasikan agar pasien tidur nyenyak pada malam sebelum prosedur.

“Karena ini prosedur pembedahan, maka harus mengikuti protokol pembedahan dan otomatis tidak mengonsumsi alkohol dan rokok terlebih dahulu. Dan sebisa mungkin Anda harus tidur dengan nyaman terlebih dahulu karena biasanya, misalnya harus makan dan tidak makan. Kalau malam tidak tidur dan sebagainya, biasanya jadi grogi. – Gembira ya, dan itu menambah ketegangan,” kata dr Nur Anindhawati di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

“Nah, kalau tekanan darah otomatis naik, semuanya harus kita tunda. Ibaratnya kita harus operasi kalau pasien sudah fit,” lanjutnya.

Selain itu, pasien juga harus memperhatikan banyak hal pasca transplantasi rambut, antara lain menghindari menggaruk area kepala tempat transplantasi rambut dilakukan dan mandi dengan pancuran bertekanan tinggi.

Intinya, jangan melakukan apa pun yang menyebabkan Anda tidak sengaja menggaruk, menggosok, atau mencabut rambut. Salah satunya adalah mandi dengan tekanan tinggi, kata Anindhauti.

Maka ia pun ingat untuk mengontrol aktivitasnya agar tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat.

Pasalnya, pasien pasca transplantasi rambut tidak boleh keramas secara berlebihan.

“Sebisa mungkin jangan terlalu banyak mengeluarkan keringat. Cuci kulit kepalamu tidak bisa dengan benar ya? Boleh keramas, tapi kelihatannya belum lengkap,” kata Anindavati.

“Jadi misalnya banyak berkeringat, otomatis menyebabkan masalah pada folikel yang baru kita buat, otomatis membuat folikel tersebut semakin sulit tumbuh,” imbuhnya. (mcr7/jpnn)

Baca Artikel Lainnya…Atasi Rambut Rontok Dengan 5 Obat Alami Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *