saranginews.com, JAKARTA – Yayasan Sekolah Santo Bellarminus atau Yayasan Santo Bellarminus menggelar Grand Drama 2024 di Galeri Seni Usmar Ismail, Kecamatan Kuningan, Jakarta, Sabtu (22/6/2026).
Ribuan peserta dari Sekolah Santo Bellarminus di Jakarta dan Jatibening di Bekasi bergembira mengikuti acara ini.
BACA JUGA: Pergi ke ujian akhir dengan pakaian putih
Hal tersebut diungkapkan Direktur Teknik Event dan Latihan Zacharias Mario A da Silva bersama anggota tim Bernadetta Ratna Budi dan Vicencia Evitaria saat ditemui di acara tersebut, Sabtu (22/6).
Baca juga: Mengadakan perkemahan selama tiga hari, OMK Paroki Santa Theresia Jakarta mengusung tema Unity in Harmony
Koordinator Teknis Acara dan Pelatihan Yayasan Sekolah Santo Bellarminus Zacarias Mario A da Silva (kiri) bersama anggota tim Bernadetta Ratna Budi dan Vicencia Evitaria (kanan) di gedung Usmar Ismail Cinema Center, Kecamatan Kuningan, Jakarta, Sabtu. (22/6/2026). Foto oleh Friedrich Battary/saranginews.com
Pementasan akbar bertemakan “Raja Kecil” ini diikuti ribuan peserta mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas (SLTP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jakarta dan Bekas.
Zacharias Mario menggambarkan drama besar ini untuk mempererat tali persaudaraan antara siswa, guru, dan staf Yayasan Santo Bellaraminos di Menteng, Jakarta dan Jatibening, Bekasi.
“Ini kerja sama, perwakilan Santo Bellarminus dan Bekasi Jakarta bisa bertemu dalam satu pertemuan,” kata Zacharias Mario.
Menurut Zacharias Mario, kegiatan ini untuk meningkatkan bakat anak. “Di sinilah pertunjukan kolase atau drama dimulai. “Jadi kami menggabungkan tarian, lagu, dan musik,” kata Zacharias Mario.
Guru sekolah Santo Bellarminus Jakarta Vicencia Evitaria menambahkan, pihaknya mengundang anak-anak SD dan SMA untuk mengikuti pementasan besar.
“Kami punya sistem untuk menyeleksi anak-anak yang bisa berakting dalam drama sejarah,” kata Ibu Evie yang akrab disapa Visensia Evitaria.
Anggota tim Acara Drama Kolosal Bernadette Ratna Budi berharap acara ini bisa diadakan setiap tahunnya.
Yang penting kita terus bersinergi antara Yayasan Santo Bellarminus di Jakarta dan Jatibening di Bekasi, kata Bernadetta Ratna Budi.
Bernadette menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan bakat dan minat para peserta.
“Selain kegiatan kelompok seperti sekarang, kami juga mengadakan kegiatan lain dengan perkemahan,” kata Bernadette (jum/jpnn)
