saranginews.com, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta seluruh komponen negara bahu-membahu memberantas perjudian online dan pinjaman online (Pinjol) yang belakangan marak di Tanah Air.
Menurut Jenderal Maruli, sinergi semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan pemberantasan perjudian online dan pinjaman online.
BACA JUGA: Pemerintah Segera Tutup Akses Judi Online
Hal itu diungkapkan Jenderal Maruli kepada awak media usai menghadiri acara hiburan yang dipandu Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-78 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No. 3. Sabtu (22.6.2024).
Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin dan pejabat TNI/Polri lainnya hadir.
BACA JUGA: Irjen Syahardiantono: Anggota yang terlibat perjudian online akan dihukum berat
KSAD menegaskan, perjudian online memberikan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya edukasi masyarakat dengan adanya gugus tugas penghapusan perjudian online yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif perjudian online di kalangan babin dan Bhabinkamtibmas.
BACA JUGA: Pendiri Yayasan JHL dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli meresmikan SMK Pertanian
“Iya, kami sudah mendapat instruksi (untuk menghilangkan perjudian online, red.). “Yang bersinggungan dengan masyarakat adalah Babinsa dan Bhabinkamtibma,” kata Jenderal Maruli.
Ia mengatakan, hal ini sudah berjalan dan akan terus dievaluasi bagaimana cara efektif menyampaikannya kepada masyarakat.
KSAD juga menjelaskan, TNI AD bekerja sama dengan berbagai instansi terkait dan kembali menegaskan upaya pemberantasan perjudian online tidak akan berhasil tanpa peran aktif masyarakat.
“Secara internal (TNI AD, catatan red.) kami lebih berupaya memberantas judi online atau Pinjol karena ada yang melakukan perbuatan cabul dan ada pula yang tidak punya uang,” kata KSAD itu.
Untuk itu, KSAD mengapresiasi langkah menarik Polri yang melibatkan berbagai dinas dan elemen masyarakat.
Jenderal Maruli berharap dengan aksi tersebut dapat mempererat kerjasama TNI dan Polri untuk mengatasi segala permasalahan negara (jum/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru:
