Jelang Munas PP PBSI: Nama M Fadil Imran Diusung Pengprov Jambi

saranginews.com, JAKARTA – PP PBSI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya pada 10-12 Agustus 2024. Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan presiden baru.

Wakil Sekretaris PP PBSI Edi Sukarno S mengatakan Munas ini diselenggarakan sebagai AD/ART organisasi.

BACA JUGA: Tanggapan PBSI atas Pemecatan Ribka Sugiarto dari Pelatnas

“Masa jabatan kepengurusan PP PBSI di bawah Ketua Umum Agung Firman Sampurna berakhir pada tahun ini. Oleh karena itu, sesuai aturan dan tata tertib organisasi, DPR harus mempunyai enam presiden,” kata Edi.

Edi menambahkan, Munas akan melibatkan seluruh pimpinan provinsi atau pimpinan provinsi (pengprov) PBSI.

BACA JUGA: Kevin Sanjaya Sukamuljo Diposting Pelatnas PBSI

Persyaratan untuk menjadi calon ketum harus didukung minimal 10 pimpinan provinsi, melalui dukungan tertulis yang ditandatangani oleh ketum dan sekretaris jenderal luas (cecum).

Sejumlah nama calon mulai naik turun. Salah satunya adalah M Fadil Imran. Sosok yang kini menjabat Sekjen PBSI ini dinilainya merupakan sosok yang berdedikasi terhadap bulu tangkis Indonesia.

BACA JUGA: Marcus Gideon Gantung Raket, Ini Harapan PBSI ke Kevin Sanjaya

Dukungan pun mengalir untuk M Fadil Imran. Sejumlah Pengprov pun menunjukkan dukungannya. Tak terkecuali Mezi Arsento, Dirjen Pemerintahan Negara Bagian Jambi.

Mezi Arsento yakin bakat M Fadil bisa membawa tenis Indonesia semakin sukses.

Saya senang Pak Fadil punya semangat dan loyalitas untuk mensukseskan tenis tanah air, kata Mezi.

Mezi juga menyebut Fadil bukanlah orang baru di lingkungan PBSI. Stabilitas ini, menurutnya, penting karena banyak hal yang telah dilakukan PBSI pada era 2020-2024.

“Kami sudah kumpulkan dan dukung beliau untuk menjadi pemimpin pada periode berikutnya,” kata Mezi.

“Surat dukungan sudah diterima. Ada suara-suara nyata yang menginginkan Grup AdHoc stabil karena sudah terlihat,” tutupnya (dkk/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *