saranginews.com, MATARAM – Geetha Aridi lantas angkat bicara soal tergulingnya penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut dia, pergantian Pj Gubernur NTB ini tepat waktu mengingat rencananya akan menggelar Pilkada 2024.
Baca: Mendagri Copot Gita Aridi dari Jabatan Gubernur NTB; Siapa yang akan menggantikannya?
“Proses penggantian ini bagi saya merupakan hal yang biasa, jadi bukan kejutan lagi,” kata Lalu Gita Aridi kepada Matram, Sabtu (22/6).
Ia mengaku mendapat undangan untuk Plt Gubernur NTB yang baru untuk menduduki jabatannya.
Baca juga: Agus Patoni Akan Gantikan Hasanuddin Sebagai Pj Gubernur Sumut; Berikut rencana pelantikannya
Nama aliasnya, Miq Gite, menyebut dirinya akan digantikan oleh Jenderal TNI (purn) Hasanuddin yang kini menjabat Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Ia mengaku bersyukur sebelum mengambil keputusan mengenai rencananya untuk mengikuti Pemilu NTB 2024 pada 27 November mendatang, karena ia yakin itu adalah jawaban atas doanya saat ia mengundurkan diri dari jabatan Pj Gubernur.
Baca juga: Penyidikan Kasus Korupsi; Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memanggil kembali Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariandi.
Perubahan ini diumumkan Mendagri dan Mendagri mengingatkan, jika ingin resmi mencalonkan diri dalam pilkada, harus mundur 40 hari sebelum pendaftaran KPU, jelasnya.
Mick Gita mengatakan, sesuai dengan pernyataan Mendagri, ia mengajukan pengunduran diri sebagai Pj Gubernur NTB.
Ia digantikan sebagai manajer sementara sebelum mengajukan surat pengunduran dirinya.
“Sebenarnya saya sudah siap untuk menyampaikan surat pengunduran diri, namun karena surat pengganti sudah lebih dulu, saya tidak perlu lagi menyampaikan surat pengunduran diri,” ujarnya.
Ia dikabarkan kembali menjabat Sekretaris Daerah (Sekada) Pemprov NTB dan membantu penjabat gubernur baru dalam menjalankan tugasnya.
Mengurangi kemiskinan ekstrem sebagai Pj Gubernur NTB; mengurangi korupsi; Geeta mengatakan ada empat tugas yang diberikan kepada pemerintah pusat, antara lain mengendalikan inflasi dan mensukseskan pemilu 2024.
“Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya dapat melakukan dengan baik dari empat pekerjaan itu.” dapat mengurangi kemiskinan ekstrem; dapat mengurangi penundaan; Dari 32 persen menjadi 8,1 persen menjadi yang terbaik di Tanah Air. Alhamdulillah,” katanya.
Kembali menjabat Sekda NTB, Gita mengaku perannya mengawal peralihan jabatan gubernur interim yang baru, termasuk berkoordinasi dengan masing-masing Porcupimada saat upacara pembukaan di Jakarta dan penyambutan di NTB.
“Tugas ini sudah saya selesaikan, saya yakin acuannya bukan itu intinya, itu proses manajemen sesuai kebutuhan negara. Oleh karena itu, ASN sudah diinstruksikan untuk siap dan tugasnya siap mengabdi, untuk masyarakat dan negara,” tegasnya.
Ia menegaskan akan melanjutkan rencana tersebut, termasuk membangun komunikasi dengan beberapa pihak, terkait rencananya menawarkan diri sebagai calon gubernur.
Namun karena seorang ASN, ada etika yang harus dipatuhi.
“Untuk langkah selanjutnya saya ikuti aturan mainnya. Sebenarnya tim kita sudah siap,” ujarnya. (antara/jpnn)