Youth Co:Lab National Springboard Amplifier 2024, Turunkan Kesenjangan Kualitas Pendamping Usaha Sosial

saranginews.com – United Nations Development Programme dan inisiatif Youth Co:Lab dari Citi Foundation di Indonesia menjadi tuan rumah Turnamen Youth Co:Lab National Springboard Amplifier 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Entrepreneurship Support Organization (ESO) atau penggiat start-up dan UMKM di tingkat provinsi hingga kabupaten.

BACA JUGA: Lembaga Pelatihan Ekspor, Bea dan Cukai berharap bisa membuka wawasan bagi UMKM

Program ini pertama kali dilaksanakan di tingkat negara, setelah sebelumnya dilaksanakan di tingkat Asia Pasifik.

Berlangsung selama 9 hari mulai tanggal 29 April hingga 6 Mei 2024, terdapat 50 tim yang berpartisipasi, masing-masing tim mewakili 2 orang.

BACA JUGA: Kodam Jaya mengungkap pemilik mobil dinas TNI AD di lokasi kasus uang palsu Rp 22 miliar

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat kapasitas ESO dalam memberikan layanan dukungan yang lebih baik kepada wirausaha sosial,” kata Puni Ayu Anjungsari, Director, Country Head of Public Affairs, Asosiasi Citi Indonesia dan UMKM di wilayahnya.

Rangkaian kegiatan meliputi 7 kali workshop, 2 kali pertemuan, presentasi dan matchmaking yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menghadapi tantangan bisnis di daerahnya masing-masing.

BACA JUGA: PBHI ingatkan pentingnya keterwakilan perempuan sebagai pimpinan dan pengawas KPK

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun jaringan yang lebih kuat antar ESO di Indonesia, untuk menciptakan ekosistem startup yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

“Untuk memperkuat potensi kewirausahaan generasi muda agar mereka memahami kemampuannya dan kendala yang dihadapi,” kata Puni dalam keterangannya, Jumat (21 Juni).

Mereka ingin memastikan bahwa semua generasi muda di Indonesia menerima pelatihan dan dukungan dengan kualitas yang sama untuk bisnis mereka.

“Inisiatif ini memberikan berbagai program pelatihan kepada organisasi pendukung usaha lokal untuk membantu meningkatkan kapasitas usaha para wirausaha muda di daerah masing-masing,” ujarnya.

Pada tanggal 6 Mei 2024 telah dilaksanakan acara puncak Matchmaking & Graduation Youth Co:Lab National Springboard Amplifier 2024 yang menandai kelulusan para peserta program hingga selesai.

Sementara itu, pendiri dan CEO Manibobi-Preneur Febriani Ronsumbre, salah satu dari 5 peserta teratas, mengatakan YCL National Springboard Amplifier 2024 merupakan program yang sangat mengesankan dan bermanfaat bagi para peserta.

“Sebagai ESO di Papua, sangat jarang mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dengan bahan baku yang sudah sangat matang,” kata Febriani.

Dikatakannya, di YCL mereka berkesempatan untuk mengenal berbagai ESO dari seluruh Indonesia dan juga belajar dari mentor berpengalaman dari 7 seminar terkait Building a Thriving Team untuk memperluas dampak inkubator hingga 2 sesi.

Lalu tibalah Brown Bag dan sesi matchmaking yang mempertemukan kami dengan calon mitra.

“Kami yakin seluruh paket kegiatan YCL 2024 akan memudahkan Manibobi-Preneurs dan rekan-rekan ESO lainnya agar lebih bermanfaat kedepannya dalam mendukung ekosistem dan semangat UMKM,” jelasnya wirausaha sosial di Indonesia.

Pada acara ini juga diumumkan lima peserta terpilih terbaik, yaitu

1. Pengusaha sosial Gitarja Bhumi

2. Pusat Dampak Makadaya

3. Pendahulu Manibobi

4. PT. Mahakarya Agrowisata Keluarga (Pedesaan FAM)

5. PT. Sang Pencipta Hikmah (Teh Riri). (mcr4/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *