saranginews.com, JAKARTA – Bea dan Cukai Indonesia dikunjungi delegasi Kabupaten Jiaxing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Kamis (20/04).
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mempererat hubungan Indonesia dan Tiongkok serta membahas berbagai isu antara lain kebijakan tarif perdagangan, bea cukai dan Mutual Recognition of Authorized Economic Operators Agreement (MRA AEO) sebagai upaya peningkatan modal dan perluasan usaha.
BACA JUGA: Bea dan Cukai sediakan produk TBB ke perusahaan di Jakarta Selatan
Kasubdit Humas dan Konsultasi Encep Dudi Ginanjar mengatakan, kliennya terus membangun hubungan internasional dengan banyak klien.
“Dengan bekerja sama secara efektif, Bea dan Cukai dapat menerapkan praktik terbaik dari negara lain, memperkuat pengawasan dan penegakan hukum, serta memastikan proses perizinan kepabeanan yang cepat,” ujarnya.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Pemerintah Daerah Gotong Royong Dorong Digitalisasi dan Globalisasi UMKM
Kabupaten Jiaxing adalah kota pemerintahan tingkat tinggi di RRT yang diberi wewenang oleh Administrasi Umum Kepabeanan Republik Rakyat Tiongkok (GACC) untuk mengunjungi dan bertemu dengan bea cukai Indonesia.
Sebelum kunjungan ini, delegasi RRT telah dua kali mengunjungi DJBC pada tahun 2024.
BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Cilacap Dukung UMKM Tingkatkan Ekspor
Pada tanggal 22 April 2024, delegasi GACC membahas berbagai permasalahan seperti kerjasama pengelolaan, Electronic Certificate of Origin (E-COO), windows, smart bea cukai, kerjasama AEO MRA dan pengembangan kerjasama.
Kunjungan kedua dilakukan oleh Kantor Anti-Penyelundupan GACC pada tanggal 3 Juni 2024, di mana mereka membahas kerja sama dalam pemberantasan narkoba, perdagangan satwa liar, dan senjata ilegal.
Dengan kunjungan ini, kami berharap hubungan antara Bea Cukai dan Bea Cukai Tiongkok semakin erat dan dapat lebih mendorong perdagangan dan investasi untuk kerja sama di berbagai industri.
Dengan menjalin hubungan baik, Bea dan Cukai Indonesia dapat membantu meningkatkan perekonomian nasional dengan meningkatkan investasi dan perdagangan.
Kunjungan dalam rangka dialog ini pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi perekonomian dan keamanan nasional, sehingga menjadikan Indonesia semakin bersatu dan berdaya saing di pasar global, pungkas Encep. (Jepang)
BACA LEBIH LANJUT… Bea Cukai dan polisi hancurkan laboratorium rahasia narkotika di Medan
