saranginews.com, JAKARTA Rangkuman – Grup musik The Rain kembali menghadirkan lagu terbarunya bertajuk Patah Terbelah.
Berdiri selama lebih dari dua puluh tahun, The Rain dikenal luas dengan lagu-lagunya yang bertemakan kesedihan.
BACA JUGA: Jelang album ke-8, The Rain merilis lagu “We are the two of us”.
Lagu ‘Listen to My Whispers’, ‘Help Me’, ‘Too Beautiful’, ‘The Edge of Meeting’ dan lagu sedih lainnya menjadi bagian dari identitas The Rain.
Memang benar, ‘Trained Broken Heart’ adalah lagu cepat dan antemik yang berbicara tentang kesedihan dari sudut pandang yang berbeda.
BACA JUGA: Garap album ke-8, The Rain mengawalinya dengan hengkang
Juru bicara The Rain, Indra Prasta mengatakan, Trained Heartbreak merupakan babak baru dalam penulisan lirik The Rain.
“Setelah lagu itu, saya lebih suka memasukkan hal-hal yang membangkitkan semangat bahkan dalam lagu-lagu dengan cerita yang sangat sedih. Lagu Please Me yang dirilis pada tahun 2005 dan Ujung Meeting yang dirilis pada tahun 2019 sama-sama menceritakan kisah cinta yang berakhir. lagu Coba “Aku dalam kata-kata meratapi keadaan, dan di Tepi Pertemuan, kata-kata mencoba menguatkan hati meski tak mudah,” oleh Indra The Rain, Jumat (21/6).
BACA JUGA: Rain Tampilkan Nuansa 80-an di Halaman Lain
Kini The Rain kembali hadir dengan Patah Terbelah, lagu sedih bertema kehilangan.
“Ini mungkin salah satu lagu paling mengharukan yang pernah kami rilis. Tentang kerinduan yang tak bisa lagi diungkapkan secara langsung karena keadaan berbeda. Tentang melepaskan,” jelas Iwan Tanda, gitaris The Rain.
Secara lirik, Patah Terbelah merupakan lagu yang memberikan banyak ruang kepada pendengarnya dalam cerita. Kesedihan, kehilangan, kebanggaan bahkan rasa syukur berpadu indah dalam lagu ini.
“Kisah lagu ini akan kami titipkan kepada yang mendengarnya. Lagu ini diperuntukkan bagi mereka yang pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti.” hidupmu,” kata Indra belum.
Lagu Patah Terbelah juga menjadi jembatan menuju album studio ke-8 The Rain yang rencananya akan dirilis di hari ulang tahunnya yang ke-23 pada akhir tahun 2024 mendatang.
23 tahun bersama, Ang Ulan tetap setia dan bersatu dengan komposisi aslinya yaitu Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, pengisi suara).
Lagu Patah Terbelah dirilis di bawah bendera Heavy Rain Records, label independen milik The Rain yang bekerja sama dengan MK Records. (hh/jpnn)
