Menaker Ida Fauziyah Resmikan Transformasi AP2TKILN jadi P4MI, Simak Pesannya

saranginews.com, Jakarta – Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia mengatakan Persatuan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) memiliki peran strategis di bidang sumber daya manusia (SDM), khususnya dalam penyiapan pekerja rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia saat meresmikan peluncuran P4MI, transformasi dari Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Luar Negeri (AP2TKILN).

Artikel terkait: Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia optimistis PMI akan menjadi talenta hebat yang bekerja di Belanda

Ia berharap dengan diluncurkannya P4MI ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme PRT Indonesia serta mampu bersaing di kancah dunia.

“Peran dan komitmen P4MI dalam memberikan manfaat yang luas tidak dapat kita pungkiri dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang memenuhi kebutuhan tenaga kerja di luar negeri,” kata Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzia, Kamis (20/6).

Artikel terkait: Sekjen Kementerian Tenaga Kerja bahas isu ketenagakerjaan usai kunjungan Wakil Dirjen ILO

Menteri Ketenagakerjaan Aida mengatakan, pemberian kompetensi merupakan salah satu kunci dalam penyiapan calon pekerja migran, karena kompetensi merupakan keterampilan bela diri bagi pekerja migran.

Selain itu, pemberian keterampilan kepada calon pekerja migran merupakan kewajiban berdasarkan UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).

“Kami membekali mereka dengan keterampilan dan kemampuan untuk menunjukkan bahwa kami melindungi mereka.” Perlindungan yang paling penting adalah perlindungan keterampilan dan kemampuan.

Bapak Anwar Sanusi, Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Binara Wotas, mengatakan selain peluncuran P4MI, acara ini juga diisi dengan pemaparan Standar Kemahiran Ketenagakerjaan Nasional Indonesia (SKKNI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ( KKNI) ), dan pelatihannya. Program untuk pekerja rumah tangga.

Ia juga berharap rangkaian acara ini dapat meningkatkan kinerja dan memberikan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.

“Kami berharap program pelatihan yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan dapat membuat pekerja migran Indonesia mendapatkan upah yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya,” kata Anwar Sanusi yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan. . (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *