saranginews.com, JAKARTA – DPP Partai Demokrat menyerahkan surat tugas kepada Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal akan bersaing menjadi ketua NTB.
Mantan duta besar Turki itu diminta segera mencari mitra koalisi dan calon wakil presiden.
BACA JUGA: Jajak Pendapat LSI: Kemungkinan Terpilihnya Zulkieflimansyah Sebelum Pilgub NTB Tak Menimbulkan Optimisme
“Untuk lebih memaparkan hasil survei lanjutan dan aliansi partai politik yang diperoleh,” Sekretaris Dewan Agung Partai Dr. kata Andi Malarangeng di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (20 Juni).
Dalam pelaksanaannya, kata Andi, DPP akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi berdasarkan hasil laporan dan survei terkini.
BACA JUGA: Nasib Pegi Setiawan dalam Kasus Vina, Irjen Sandi Sebut Nama Robi Iran
Kertas kerja itu dikeluarkan untuk mencari kawan, sekutu, dan lain-lain, kata pria yang juga Ketua Panitia Pemilihan Ketua DPP Partai Demokrat itu.
Acara tersebut dihadiri Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, dan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB Andi Mardan.
BACA JUGA: Ditanya Calon Gubernur, Heru Budi menyebut nama Ketua DPRD DKI
Indra mengatakan, jajarannya akan memantau kertas kerja dari DPP untuk membantu hubungan politik Lalu Iqbal dengan partai pengusung lainnya.
“Kami akan mengikuti perintah dan instruksi DPP,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa IJU ini juga menjelaskan, menurut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pemilihan partai tersebut akan berlangsung dengan angka terbaik.
“Dia (Redaksi Lalu Iqbal) punya latar belakang yang jelas, dia orang yang cerdas, punya pengalaman diplomasi yang panjang, dan hubungan luar negeri yang baik,” ujarnya.
Selain itu, NTB mempunyai potensi yang besar dan dikenal luas di dunia setelah Sirkuit Mandalika yang menjadi destinasi wisata unggulan dan pengembangan kawasan perikanan.
“Saya ngobrol dengan Mas Iqbal dan banyak ide bagus untuk NTB,” imbuhnya
Setelah itu, Iqbal sudah memastikan akan mendapat dukungan dari PAS, dan Gerindra disebut-sebut memberikan dukungannya kepada staf khusus Menlu.
Untuk memajukan Pilgub NTB diperlukan dukungan 13 kursi, yakni Partai Demokrat 6 kursi, PAN 4 kursi, dan Partai Gerind 10 kursi (mcr8/jpnn).
