Jokowi Bahas Budi Daya Kratom saat Rapat Kabinet, Ini Targetnya

saranginews.com JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan jajarannya untuk membudidayakan tanaman kratom di Indonesia.

Pada Kamis (20/6), isu tersebut dibahas dalam rapat terbatas dengan beberapa menteri kabinet tingkat tinggi di Istana Merdeka, Jakarta, Indonesia.

Baca: Untuk pertama kalinya; Pengiriman bubuk kratom langsung dari Bandara Supadio Pontianak ke Belanda

Dalam pertemuan tersebut dibahas potensi budidaya corona di Indonesia sebagai langkah peningkatan nilai ekonomi dan kualitas produksi tanaman.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan segera menyesuaikan aturan budidaya kratom di Tanah Air.

Baca Juga: Kementan serahkan Sertifikat Pendaftaran Varietas Mangga Keraton Yogyakarta

“Saran kami, setelah diatur regulasinya, kedepannya bisa kita budidayakan untuk meningkatkan nilai keekonomian, kualitas dan lain sebagainya,” kata Andi, Kamis (20/6).

Menurut dia, kualitas Saat ini harga kratom anjlok signifikan karena beberapa faktor seperti distribusi.

Baca: Dorong ekspor Indonesia; Menko Airlangga berkunjung ke Rusia.

Andi menjelaskan, pemerintah sedang mempertimbangkan regulasi kratom dengan membentuk korporasi di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Melalui perusahaan ini; Kualitas dan kontinuitas produksi kratom diharapkan menjadi syarat utama peningkatan ekspor dan kesejahteraan petani.

“Kalau ada koperasi yang mengelola, terjamin kualitasnya; Kuantitasnya terjamin karena itulah permintaan ekspor,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mereka juga membahas potensi ekspor kratom, yang saat ini turun tajam menjadi $2-$5 per unit.

“Kita tunggu aturannya mulai berlaku, Insya Allah kenapa tidak?” tambah Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *