Gelar Pelatihan Ekspor, Bea Cukai Berharap Bisa Buka Wawasan Bagi UMKM

saranginews.com, Makassar – Kementerian Bea dan Cukai akan menyelenggarakan pelatihan ekspor bertajuk “The Next Level Goes to Malino” pada 6 dan 7 Juni 2024 di Goa.

Acara tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM yang mengikuti acara ini sebagian besar berasal dari Maryknoll.

Baca juga: Terima Kunjungan Pemkot Jiaxing, Bea Cukai Bahas Peningkatan Investasi

Pada acara ini, para peserta UMKM berkesempatan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi bersama narasumber dan pelaku usaha lainnya.

Selain itu, mereka juga memamerkan produknya kepada panelis untuk mendapatkan masukan guna meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional.​

Baca juga: Bea Cukai dan Pemerintah Daerah Berkolaborasi Dukung Digitalisasi dan Globalisasi UMKM

Gjaka Kusmartata, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Selatan (Kanwil), membuka langsung pelatihan ekspor tersebut.

“Kami berharap pelatihan yang kami selenggarakan dapat memberikan wawasan baru bagi UMKM mengenai potensi pasar ekspor dan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar bisa sukses di skala global,” kata Jaka.

Baca juga: Bea dan Cukai Optimalkan Pelayanan Bagi Pengguna Jasa Melalui Kegiatan CVC

Selain itu, pada Kamis (13/6), beberapa pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro dibantu Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) mendirikan stand di Festival Tari Sulsel yang bertemakan “Sulsel Harmonis”. .

Pasalnya, sebagian dari mereka merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang mengekspor produknya ke luar negeri.

Festival Tari Sulsel diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, diikuti 24.000 penari dari 24 kabupaten dan kota.

Acara yang digelar pada 8-15 Juni ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian di Sulsel, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkesempatan memasarkan produknya secara luas di festival tersebut. (Jepang)

Baca artikel lainnya… Adat istiadat tingkatkan pemahaman adat istiadat di kalangan pekerja migran Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *