saranginews.com, Jakarta – CEO Segra Research Institute Peter Abdullah memperkirakan wilayah Kalimantan akan tumbuh dan berkembang jika ibu kota negara selesai dibangun.
Pengusaha datang membangun berbagai fasilitas di kawasan IKN.
Baca juga: Partisipasi Sosial Berperan Penting dalam Perkembangan IKN
“Kalau IKN selesai maka kawasan di sana akan berkembang. Masyarakat akan berinvestasi di sana. Saya berharap setelah IKN selesai maka kawasan di sekitar IKN akan semakin berkembang,” ujarnya.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa mengharapkan banyak investor yang masuk sebelum proyek pembangunan IKN selesai.
Baca Juga: Kementerian Perkapalan siapkan kapal niaga untuk dukung wisata bahari di IKN
Peter mengatakan, jika infrastruktur dasar dibangun dan jumlah masyarakat yang beraktivitas di sana bertambah, maka investor akan berdatangan ke IKN dan sekitarnya.
“Kalau membangun kota, siapapun (investor) mau bangun jalan dan bendungan, itu modal publik yang dibangun pemerintah. Kalau itu yang terjadi, maka investasi rakyatnya,” kata Peter.
Baca juga: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Membangun Rasa Percaya Diri Indonesia
Peter mengatakan, investor asing tidak menentukan keberhasilan proyek IKN. Faktor penting bagi keberlangsungan pengembangan IKN adalah keseragaman pemerintahan.
“Kita tidak perlu langsung menggelontorkan pembangunan. Sudah digelontorkan Rp 400 triliun di sana. Pembangunan kota harus pelan-pelan. Jadi bangun dulu perkantoran, jalan, kementerian, baru kehidupan kota akan tumbuh. .” Kemudian orang berinvestasi.
Peter berpendapat, jika pemerintah menciptakan fasilitas pasar, maka pihak swasta akan turun tangan. Kalau masyarakat ke IKN, investor bangun hotel.
Peter mengatakan: “Jadi pemerintah harus menunjukkan kesiapannya membangun kota baru. Sekarang yang terpenting IKN adalah menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar, pertahanan, jalan. IKN akan selesai pelan-pelan dan akan ada investasi.” (flo/jpnn)