saranginews.com, JAKARTA – Bentoel Group resmi mendapat sertifikasi AEO pada 28 Desember 2023.
Chairman Bentoel Group, Komisaris Hendro Martovardojo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas dukungannya.
BACA JUGA: Cara Bea Cukai Cilacap dukung UKM tingkatkan ekspor
Menurut Hendro, sertifikasi AEO diperoleh setelah PT Bentoel Prima SAFE FoS mampu memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan DJBC terkait rantai pasok dan kepatuhan terhadap ketentuan standar World Customs Organization (WTO).
Perolehan sertifikasi AEO ini merupakan cerminan dari standar tinggi dalam rantai pasokan dan kepatuhan dalam manajemen bisnis kami.
BACA JUGA: Bea Cukai Cilacap dukung ekspor UMKM dengan pendampingan dan penambahan sumber daya manusia
“Dengan berbagai manfaat dan kelonggaran kepabeanan yang kami terima, kami berkomitmen untuk lebih memperkuat dan mengembangkan bisnis ekspor kami. “Kami bangga dapat menyediakan produk-produk berkualitas tinggi kepada pelanggan di seluruh dunia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor,” kata Hendro seperti dikutip, Kamis (20/6).
Ke depan, Bentoel Group akan mendapat banyak keuntungan dan kelonggaran kepabeanan dari Dirjen Bea dan Cukai. Opsi ini mencakup kemudahan pemeriksaan fisik barang impor, penyederhanaan prosedur kepabeanan, dan layanan kepabeanan istimewa lainnya.
“Sertifikat AEO yang diperoleh Bentoel Group semakin memperkuat komitmennya dalam mematuhi prosedur kepabeanan dan meningkatkan efisiensi operasional,” kata Hendro.
Pada saat yang sama, Bentoel Group juga mengumumkan ekspor produk tembakau ke Korea Selatan. Hal ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi Bentoel Group sebagai hub ekspor BAT Group di kawasan Asia-Pasifik.
Pada tahun 2024, Bentoel Group telah berhasil mengekspor berbagai produk tembakau ke 27 negara, antara lain Jepang, Singapura, Korea Selatan, Australia, dan negara-negara lain di kawasan Asia-Pasifik.
Upacara ini juga mewakili komitmen Bentoel Group dalam mendukung praktik bisnis yang sehat dan berkelanjutan serta memperkuat potensi ekspor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional (mcr10/jpnn).
