saranginews.com, PONTIANAK – Tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro langsung mengalihkan fokus ke Final Four usai mengakhiri seri reguler Proleague 2024 di Pontianak dengan kekalahan.
Kamis (20/6/2024) A. Tim yang dipimpin Eco Valio itu kalah 0-3 (19-25, 22-25, 21-25) dari Bandung (19-25, 22-25, 21-25) pada kompetisi yang digelar di GOR Terpadu Yani. bjb Tandamata.
Baca juga: Final Four Jakarta Pertamina Enduro Incar Tiket Proliga 2024 Seri Malang
Pada laga kali ini, tim BUMN masih mengandalkan Polina Shemanova dengan mencetak 21 poin.
Pemain Pertamina Jakarta lainnya yang tampil gemilang adalah Ivana Wanjek dengan 13 poin.
Baca juga: Proliga 2024: Ivana Vanjek Cemerlang, Pertamina Enduro Lanjut Lambat dari Giovanna Milena
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Valio mengaku kecewa dengan penampilan Dita Aziza dan rekan satu timnya.
Mantan Manajer Garuda Jakarta ini menilai timnya harus tetap termotivasi meski sudah mendapat tempat di empat besar.
Baca juga: Mencari pengganti Giovanna Milena, Pertamina Enduro segera bergerak menandatangani kontrak dengan pemain timnas Jerman.
“Kami harus bisa tampil maksimal, karena kami mengamankan satu tempat di empat besar. Namun ada beberapa pemain yang terlihat kurang maksimal,” kata pria yang akrab disapa nama Amerika, Echo Pakong ini.
Hasil ini membuat runner up Proliga 2023 itu mengalihkan perhatiannya untuk menghadapi babak empat besar.
Di posisi empat besar, Jakarta Pertamina Enduro akan bersaing dengan tim kuat lainnya seperti Jakarta Popsibo Pulwan dan Jakarta BIN.
Sisa tiket diperebutkan oleh PLN Elektrik Jakarta dan bjb Tandamata Bandung.
Babak Top 4 rencananya akan digelar dalam dua sesi, yakni di Surabaya (4-7 Juli) dan Semarang (11-14 Juli).
“Sebelum babak empat besar, kami harus mempersiapkan lebih matang. Sekarang menjadi pekerjaan rumah saya untuk terus memberi informasi kepada pemain dengan memberikan evaluasi setelah babak reguler,” tambah Eco Valio.
Menarik ditunggu kiprah Pertamina Enduro Jakarta yang tampil gemilang di awal musim.
Sejumlah pemain lokal seperti Hani Bodiarti, Netti Dea Pospitarani, dan Namira Tagriana dari Maradanti harus lebih konsisten mencetak gol dan memberikan assist kepada pemain asing di lapangan (proliga/mcr16/jpnn).
