Rektor Ojat: Jangan Sampai Ada Warga Pondok Cabe Tidak Kuliah, UT Sangat Terjangkau 

saranginews.com, PONDOK CABE – Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., menyampaikan harapannya kepada masyarakat Pondok Cabe Udik dan Ilir untuk meningkatkan keterampilan melalui pendidikan tinggi.

Melanjutkan pendidikan tidak harus mahal, karena UT dirancang untuk menjangkau masyarakat dengan latar belakang ekonomi berbeda.

BACA JUGA: UKT Lebih Mahal dari PTN Konvensional, Universitas Terbuka Solusinya, Tak Akan Naik.

“Jangan sampai warga Pondok Cabe Udik dan Iilir tidak masuk perguruan tinggi karena kendala ekonomi. Di UT, biaya sekolah sangat terjangkau,” kata Rektor Ojat saat membuka PkM Nasional Pondok Cabe di Pondok Cabe Udik. dan Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Tangsel, Kamis (20/6).

Program Pengabdian Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka merupakan kegiatan civitas akademika (dosen dan mahasiswa) yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kehidupan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan pulau. 

BACA JUGA: Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Talent Generation dan Kompetisi

Kepedulian UT terhadap permasalahan sosial dilakukan melalui pengelolaan kegiatan PkM sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pengelolaan PkM Universitas Terbuka berada di bawah Pusat Aksi Sosial – LPPM UT. 

BACA JUGA: Universitas Terbuka Tak Ikut Program Pelatihan Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT Prof. Dr. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., mengatakan PkM Nasional berperan penting dalam mendorong kolaborasi antara UT dan masyarakat lokal untuk meningkatkan taraf hidup dan memajukan kekuatan yang ada.

Lima kelompok PkM yang terdiri dari guru pertukaran pengajar termasuk mahasiswa UT akan melaksanakan PkM pada tahun 2024 di Kecamatan Pondok Cabe Udik dan Pondok Cabe Ilir, sebagai berikut. 

1. Memberdayakan Anggota PKK 

Dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga, anggota PKK di Desa Pondok Cabe Udik diberdayakan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi keluarganya melalui program pelatihan, informasi dan penyuluhan. 

2. Penguatan literasi guru sekolah dasar 

Guru SD di Kecamatan Pondok Cabe Udik akan mendapatkan manfaat dari pengembangan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dengan menggunakan aplikasi Nearpod, Quizizz dan Candyedu.  

3. Menguatkan Semangat Kekeluargaan di Desa Pondok Cabe Ilir 

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang kekuatan keluarga, terutama untuk mengatasi tantangan sulit dan ekonomi.  

4. Kerjasama dengan UMKM dalam Program Keamanan Pangan di Desa Pondok Cabe Ilir 

Kerja sama ini bertujuan untuk menjalin hubungan kuat antara UMKM dan Universitas Terbuka dalam pengembangan proyek memasak untuk memperkaya warisan desa Pondok Cabe Ilir. 

5. Restorasi mata air Kobak Nyamplung Berbasis swakelola masyarakat 

Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kelestarian lingkungan dengan menggali potensi sumber daya air setempat dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaannya. 

“UT memberikan pendanaan untuk pelaksanaan 291 proyek PkM, yang meliputi 150 Proyek PkM Fakultas/Masyarakat, 58 Proyek PkM Nasional, 13 Proyek Pengembangan Kewirausahaan, 60 Proyek PkM Kewirausahaan Mahasiswa, dan 10 Proyek PkM Global,” ujar Prof. Tuhan  

Ditambahkannya, kegiatan PkM telah menyebar ke Indonesia dan 3 negara lainnya yaitu Sabah Malaysia, Timor Leste dan Filipina. 

Letak geografis UT yang berada di dua wilayah kecil, Pondok Cabe Udik dan Pondok Cabe Ilir, mendorong UT untuk ikut serta dalam pengembangan teknologi dan teknologi baru di kedua wilayah tersebut. 

“Kami berharap kerjasama antara UT dan kedua kabupaten kecil ini dapat terjalin dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Prof. Ojat

Sekretaris Daerah Pamulang H. Munadi menyampaikan apresiasinya kepada UT yang terus berkontribusi terhadap Pondok Cabe meski masih berada di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Kepala Desa Pondok Cabe Udik Abdul Malik dan Kepala Desa Pondok Cabe Ilir Prihadiyanto mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk mensosialisasikan kehadiran UT di masyarakat. Terutama untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat melalui pendidikan tinggi. 

Di Pondok Cabe Ilir, menurut Prihadiyanto, dari 36 ribu warga, 50 persen penduduknya berpendidikan SMA sederajat. Banyak diantaranya dari kalangan UMKM. 

“Kita punya 400 UMKM, jadi hadirnya UT akan sangat membantu kita dalam memperkuat sisi sosial ekonomi dan literasi,” jelas Prihadiyanto. 

Senada, Abdul Malik mengatakan, 25 ribu warga Pondok Cabe Udik, 50 persennya tinggal di rumah dan sisanya di perkampungan. Separuh penduduk Pondok Cabe Udik merupakan lulusan SMA, namun hanya 20 persen yang bergerak di bidang UMKM. 

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada warga kami agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di UT untuk meningkatkan kualitas SDM warga kami,” pungkas Abdul Malik. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *