saranginews.com – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengadili Harun Masiku yang saat ini dinyatakan bersalah.
Harun menjadi tersangka terkait pemberian hadiah atau janji kepada pejabat negara terkait perencanaan calon peserta pemilu DPR-RI periode 2019-2024 di KPU RI.
BACA JUGA: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Rossa melapor ke Dewas
Direktur Staf Umum (Purn) Moeldoko yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa segera menangkap Harun Masiku.
“Ya, seharusnya begitu. Seharusnya bisa (KPK akan segera menangkap Harun Masiku),” kata Moeldoko, Kamis (20 Juni) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
BACA JUGA: Usai Ditelusuri, Staf Sekjen PDIP mengaku sempat diperiksa soal telepon seluler yang disita Panitia Pemusnahan Usaha.
Sebelumnya, keyakinan serupa diungkapkan mantan peneliti KPK Yudi Purnomo Harahap. AKBP Rossa Purbo Bekti yakin Kepala Badan Penyidikan KPK bisa menangkap Harun Masiku.
“Penyidik tambahan yang dipimpin Ketua Satgas Penyidikan AKBP Rossa Purbo Bekti berhasil menangkap Harun Masiku,” kata Yudi di Jakarta, Selasa (18/6).
BACA JUGA: Sesuai Permohonan Hasto, Pastor Magnis: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dideklasifikasi.
Menurut Yudi, teori tersebut berdasarkan data AKBP Rossa Purbo Bekti, analis KPK. AKBP Rossa Purbo Bekti berpengalaman menangkap DPO kasus korupsi seperti Samin Tan, Nurhadi, Rezky Herbiyono, dan Hiendra Soenjoto.
Dalam keterangannya, Rossa juga pernah terlibat sebagai penyidik Komisi Skandal (OTT) seputar Harun Masiku.
Sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari keberadaan Harun Masiku. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) antara lain memeriksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan pegawai Hasto Kusnadi.
Kusnadi mengaku kepada wartawan pernah bertemu Harun Masiku.
“Hanya satu,” kata Kusnadi kepada wartawan usai melakukan pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19 Juni). Namun Kusnadi mengaku tidak pernah berbicara dengan Harun Masiku melalui telepon. (antara/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
