saranginews.com, JAKARTA – Direktur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel mendukung penuh terselenggaranya program Kompetisi Jurnalistik Mahasiswa Tahun 2024 dan persetujuan Panitia Bersama BNPT dan Komite Koordinasi Informasi dan Komunikasi (KPTIK).
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPT RI Konsul Jenderal Rycko saat menerima Presiden KPTIK, dan Presiden tim pelaksana rencana implementasi jurnalis mahasiswa, Ir. Dedi Yudianto, MBA dan Spesialis BNPT Warung NKRI Digital Ir. Soegiharto Santoso, S.H di ruang kerjanya di Gedung BUMN Jakarta, Rabu (19/06/2024).
BACA JUGA: 88 orang ditangkap dalam serangan teror Karawang, kata Kepala BNPT
Direktur BNPT Komjen Rycko merasa senang dengan program kompetisi jurnalisme nasional bagi mahasiswa dan menyatakan komitmennya untuk mendukung terselenggaranya kompetisi ini.
Beliau menyampaikan, “Program ini sangat penting dan berkaitan dengan salah satu program dasar kita yaitu Lembaga Nasional. Komjen Rycko yang didampingi Sekretaris Jenderal BNPT Bangbang Surono mengatakan, “Kami akan memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan program ini dan mencapai tujuannya.”
BACA JUGA: Panitia III DPR dukung BNPT tingkatkan anggaran pemberantasan terorisme
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan dan pelaksanaan serta penyusunan laporan dari Presiden KPTIK Dedi Yudianto kepada Sekretaris BNPT RI Bangbang Surono dan Wakil Deputi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo.
Dalam pertemuan tersebut, Dedi Yudianto selaku ketua kelompok dan Soegiharto Santoso sebagai wakil ketua kelompok menginformasikan kepada pimpinan BNPT mengenai rencana aksi tersebut. Terutama persiapan kompetisi jurnalistik mahasiswa tingkat nasional.
BACA JUGA: BNPT: Keterlibatan perempuan dan anak dalam terorisme jadi masalah pemerintahan baru
Pria yang akrab disapa Dedi ini mengatakan, program jurnalisme mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kesadaran nasional dan keterlibatan mahasiswa terhadap isu dekriminalisasi. Tempat belajar dan berkampanye melalui proyek media baru.
Usai bertemu dengan Direktur BNPT, Dedi mengatakan, “Kami mendapat bantuan dan dukungan penuh dari Direktur BNPT. Beliau berpesan agar program ini dapat dilaksanakan secara efektif dan memberikan manfaat yang besar bagi para siswa.”
Dedi juga meyakini program ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami dan mengatasi permasalahan negara serta menghilangkan pola pikir melalui cara-cara yang kreatif dan informatif.
Terkait persiapan kompetisi ini, Dedi Yudianto mengatakan perlu adanya kerjasama dengan Direktur BNPT, Sekretaris dan Wakil Direktur BNPT agar program ini dapat berjalan sesuai rencana.
“Kemitraan ini penting agar semua pihak memahami peran dan tanggung jawabnya sehingga semuanya berjalan lancar dan mencapai tujuannya,” jelasnya.
Sementara itu, Soegiharto Santoso yang turut hadir dalam pertemuan dengan Kepala BNPT mengaku yakin pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik.
Namanya Hoki mengatakan, “Kami berharap dengan dukungan BNPT RI dan kerjasama yang baik antara semua pihak, program ini dapat sukses dan membawa banyak manfaat bagi para pelajar dan masyarakat luas.”
Ia menambahkan, program ini tidak hanya sekedar kompetisi tetapi juga meningkatkan kesadaran dan pemahaman permasalahan negara serta penyelesaiannya.
Pertemuan dengan Direktur BNPT RI diakhiri dengan rencana bersama untuk terus berkoordinasi dan memastikan seluruh persiapan berjalan lancar.
Sekadar informasi, sebelum bertemu dengan pimpinan BNPT, Presiden KPTIK Dedi Yudianto beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Sekretaris BNPT Bangbang Surono dan tim KPTIK untuk memperkuat kepanitiaan dan rencana pelaksanaan (Jumat/jpnn).