Gondrong Gunarto & Kemendikbudristek Kembali Gelar Konser Slendhang Biru Tak Pernah Usai

saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya melestarikan dan mengembangkan karya musik Jawa terbaik di kalangan masyarakat dan lintas generasi.

Salah satunya melalui sutradara film, musik, dan media Gondrong Gunarto kembali menyelenggarakan Slendhang Biru Tak Pernah Berakhir di Museum dan Pameran SBY-Ani, Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (20/6).

Lebih lanjut: Cristian Gonzalez dan Raja menghidupkan Konser Jalan Kilau Raya untuk turnamen Eropa

Ahmad Mahendra, Direktur Film, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan konser ini merupakan wadah yang baik untuk berbincang tentang artis-artis terkini, salah satunya karya Ki Nartosabdo.

Menurut Pak Mahendra, gubahan Ki Nartosabdo dalam Slendhang Biru Never Ending yang diaransemen Gondrong Gunarto menjadi bukti bahwa generasi sekarang terus mengembangkan karya seniman-seniman terdahulu. 

Selengkapnya: Simak jadwal penampilan Isyana Saraswati dan harga tiketnya

“Ekosistem yang sudah berjalan positif ini patut didukung oleh semua pihak, baik pemerintah (Kemendikbudritek), seni budaya, dan masyarakat,” kata Mahendra.

Mahendra menambahkan, Konser ini sangat spesial karena digelar di Pakitan, Jawa Timur. 

Menurutnya, Pakistan memiliki nilai budaya yang unik dibandingkan daerah lain di Indonesia.

“Saya merasa istimewa karena pertandingan ini berlangsung di Pakistan, di mana budaya tradisionalnya berkembang dari hari ke hari. Pakitan adalah wilayah budaya yang unik. “Ekspresi seni di Pakitan sesuai dengan komposisi musik yang diciptakan Ki Nartosabdo,” kata Mahendra.

Komposer Gondrong Gunarto mengatakan, konser ini digelar untuk mengenang Ki Nartosabdo dan untuk memperkenalkan grup-grup tempat lagu-lagu Karawitan menjangkau khalayak muda. 

Pak Gondrong Gunarto mengatakan, gaya tradisional Ki Nartosabdo yang turun ke akar rumput membuat konser ini mudah dinikmati oleh masyarakat Pakitan dan sekitarnya.

Pak Gunarto mengatakan: “Konser ini merupakan wujud upaya dan pelayanan baik Ki Nartosabdo. Gerakan Karawitan sangat mementingkan penyebaran kesenian tradisional Jawa, dan bertujuan untuk melestarikan dan membawa kesenian dan budaya tradisional kepada generasi muda. .

Untuk diketahui, konser gratis ini menggandeng beberapa musisi Tanah Air untuk memberikan penghormatan kepada Ki Nartosabdo, antara lain Dimas Ari Perdana Selagud dan Fanny Soegiharto.

Konser tersebut merupakan yang kedua setelah sebelumnya Gondrong Gunaro menggelar konser Slendhang Bitu Never Ends pada tahun 2023 juga di Benteng Pendham Van Den Bosch (mcr10/jpnn) di Ngavi, Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *