saranginews.com, BANDUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat membenarkan bahwa perempuan dalam video viral di Tapanuli Utara adalah ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Perempuan berinisial TS merupakan ASN dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Jawa Barat. Saat ini TS Uttara merupakan TKI asal Tapanuli.
Baca Juga: Jack Bagikan Video Anak Kecil, Pelanggannya Ratusan Remaja di Dumai
Kepala BKD Jabar Sumasna mengatakan pemberitaan perempuan berinisial TS itu benar adanya dan ASN sangat aktif di lingkungan DPMDS Jabar.
Benar (TS) bekerja di ASN DMPDE Pemprov Jabar. Benar informasinya, kata Sumasna, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Ratusan Pemuda Ikut Geng Video Porno di Dumai, Dikenakan Biaya Bulanan
Dulunya TS adalah Asn di Pemda Tapanuli Utara, ujarnya. Belakangan, orang yang mengikuti seleksi di lingkungan DMPDes Jabar itu disebut-sebut lolos. Diketahui bahwa TS baru akan memulai pengoperasian layanan penuh waktu pada tahun 2022.
“Jadi kalau ada tanda-tanda (TS) menjauh dari Tapanuli Utara, kita sepakati tahun 2020, baru tahun 2022 kita mulai 100 persen bergerak (ke DPMD).
Baca juga: Video Mahasiswi Tulungagung Menarik, Sebarkan Investigasi Polisi
Menurutnya, selama perpindahan dari Pemerintahan Tapanuli Utara ke Pemerintahan Barat, TS telah memenuhi seluruh persyaratan termasuk informasi koreksi yang diperlukan dalam proses mutasi pegawai.
Jabatan TS saat ini adalah jabatan ASN Umum dan belum pernah menduduki jabatan terstruktur seperti Kepala Bagian, Kepala Divisi dll.
“Kita ada ujian, kita punya buku sebelum tahun 2022, metode CAT di sini untuk tahun 2022 adalah asesmen, uji profisiensi dan ada informasi mereka tidak ikut kajian. Kita sepakati sesuai dengan aturan peralihan. 2020 . Mereka belum tercipta dengan ASN,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Tapanuli Utara menyelidiki video fiktif tersebut. Dia memanggil aktris bernama TS dalam video tersebut. Polisi pun mengajukan surat panggilan terhadap TS.
Saat ini TS merupakan ASN di Dinas PMD Pemprov Jabar. Awalnya Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra Simaremare dituding terlibat, namun ia membantah saat diperiksa polisi.
Pengakuan detektif bukan satu-satunya alasan untuk membuka kasus ini secara terang-terangan, kata Iptu Walpan Beringbing, Kabag Humas Polres Taput, Rabu (19/6/2024). (mcr27/jpnn)
