Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Denpasar Bertambah, Kini Totalnya Sebegini

saranginews.com, DENPASAR – Korban tewas akibat kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo II, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara pada Minggu (9/6/2024) bertambah satu menjadi 17 orang.

Direktur Kedokteran, Perawatan dan Dukungan RSUP Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar Dr. Affan Priyambodo dalam video resmi yang dirilis Humas RS Sanglah/Prof Ngoerah Denpasar, Rabu, pasien baru meninggal dunia Suherminadi (47) dengan luka bakar 30 persen.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Sendang di Aceh Timur

“Pasien meninggal hari ini, Rabu, 19 Juni, pukul 10.45 WIB karena sakit,” ujarnya.

Berdasarkan rekam medis unit luka bakar RS Prof Ngoerah, Suherminadi merupakan pasien rujukan dari RSUD Mangusada, Badung.

Baca Juga: Kemenkum HAM sebutkan 2 WNA yang tewas dalam kebakaran Lapas Tangerang

Sebanyak 17 pasien kebakaran gudang elpiji dirawat di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar, korban Suherminadi tergolong pasien yang demamnya paling sedikit dibandingkan pasien lainnya, yakni 30 persen.

Priyambodo mengatakan, saat ini hanya ada satu pasien yang dirawat di unit luka bakar RS Prof Ngoerah, yakni Ahmad Tamyis Mujaki (25).

Baca juga: Dunia Saat Ini: Korban tewas akibat kebakaran hutan di Rusia mencapai 21 orang

“Hanya satu pasien yang dirawat dengan luka bakar 72 persen dan trauma inhalasi. Kini dia menggunakan alat bantu pernapasan dan dalam pengawasan ketat resusitasi dan manajemen nyeri,” ujarnya.

“Kami berusaha memberikan perawatan terbaik bagi pasien yang dirawat agar dapat melewati masa kritisnya dan juga memberikan perawatan suportif lainnya,” kata Priambodo.

Berikut daftar korban meninggal di RS Prof Ngoerah dan RS Wangaya Denpasar, yakni:

1. Eddy Hervanto (43), meninggal dunia pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 02.00 Vita.

2. Purvanto (43), meninggal dunia pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 13.45 Vita.

3. Yudis Aldianto (33), meninggal dunia pada 11 Juni 2024 03:10 Vita.

4. Petrus Jewarut (31), meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2024 pukul 21.30 Vita.

5. Robiaprianus Amput (23), meninggal dunia pada 12 Juni 2024 pukul 10.30 Vita.

6. Kathiran (62), meninggal dunia pada 12 Juni 2024 pukul 06.15 Vita.

7. Yoga Vahyu Pratama (24), meninggal dunia pada 12 Juni 2024 pukul 19.14 Vita.

8. Danu Sembara (36) meninggal dunia pada Kamis (13/6) pukul 23.05 Vita.

9. Budi Santoso (37) meninggal dunia pada Jumat (14/6) pukul 05.40 WIB.

10. Omar Efendi (33), meninggal Jumat (14/6/2024) pukul 10.45 WIB.

11. Yolla Aldi Zoellianto (25) meninggal dunia pada Jumat (14/6) pukul 14.55 Vita.

12. Viri Suhardi (34) meninggal dunia pada Sabtu (17/6) pukul 08.32 Vita.

13. Muqhis Bayudi (29) meninggal dunia pada Sabtu (15/6) pukul 22.08 WIB.

14. Dicky Panca Ramdhani (19) meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 07.15 Vita.

15. Mohammad Sofian (27), meninggal Senin (17/6) 19.58 Vita

16. Didik Suryanto (49) meninggal dunia pada Selasa (18/6) pukul 04.27 Vita.

17. Suherminadi (47) meninggal dunia pada Rabu 19 Juni 2024 pukul 10.45 WIB Vita dengan kobaran api 30 persen.

Sementara itu, korban luka dirawat dalam kondisi kritis:

1. Ahmad Tamyis Mujaki (25) dengan luka bakar 72 persen

Sebelumnya, toko gas elpiji di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, dilaporkan terbakar pada Minggu (9/6) sekitar pukul 06.10 vita.

Polresta Denpasar, Bali menyebutkan, sedikitnya 18 orang tewas akibat ledakan tersebut. Rata-rata, 18 orang menderita luka bakar parah.

Polresta Denpasar telah menetapkan tersangka bernama Sukojin (50). Pria asal Banyuwangi yang posisinya sebagai pemilik CV. Bintang Bagus Perkasa dan pemilik toko dituduh melakukan kebakaran dengan banyak pasal.

Pasal yang disangkakan Sukojin adalah Pasal 188 KUHP tentang kelalaian yang menimbulkan luka, Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian orang, dan Pasal 53 Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 Huruf 8 Undang-Undang Republik Indonesia No.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *