saranginews.com, CIREBON – Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi langsung tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon, Jawa Barat.
Kedatangan Komnas HAM untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan guna menangani pengaduan kuasa hukum korban.
Baca selengkapnya: Tim kuasa hukum narapidana kasus Vina Cirebon meminta akses ke Kementerian Hukum dan HAM.
Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan pendataan merupakan bagian penting yang harus dilakukan agar pengaduan para korban dapat diselesaikan secara transparan.
Ia mengatakan, Komnas HAM mengunjungi banyak tempat, khususnya di Majasem, Cirebon, terkait rentetan pembunuhan pada Agustus 2016.
Baca Juga: Kasus Vina Iptu Rudiana Ayah Eky Diusut Polda Jabar
“Kami menindaklanjuti pengaduan yang masuk ke Komnas HAM mengenai kasus ini, sehingga memerlukan informasi dan informasi lebih lanjut,” kata Anis di Cirebon, Rabu (19/6).
Selain mengusut tindak pidana tersebut, kata Pak Anis, Pak Komnas HAM juga meminta keterangan 27 orang saksi dan pihak terkait lainnya untuk mempercepat penyelesaian pengaduan.
Baca Juga: Kisah SN Bikin Laporan Pencurian Palsu Karena Takut Dihina Istri, Pelakunya Almam.
Penggalian data ini melibatkan keluarga dan kuasa hukum korban di Cirebon, serta para narapidana kasus Vina.
Anis pun menemui salah satu saksi penting dalam kasus Vina, yakni Liga Akbar yang merupakan sahabat Muhammad Rizky Rudiana alias Eky, anak Inspektur Rudiana (yang bukan korban pembunuhan Vina) untuk dimintai keterangan.
Namun Anis belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai pertemuan tersebut karena proses penanganan pengaduan para korban masih terus berjalan.
“Prinsipnya banyak hal yang perlu kita minta keterangan dan konfirmasi dari para saksi. Apalagi jika terjadi peristiwa, yang dimintai keterangan adalah para saksi dan kuasa hukumnya,” kata Anis.
Sebelumnya, dia mengatakan ada dua pengaduan yang disampaikan Komnas HAM, yakni terkait dugaan penyiksaan dalam kasus tersebut dan upaya pemulihan trauma keluarga korban.
Komnas HAM juga bergegas membantu pemulihan jenazah keluarga korban karena kasus Vina kembali terulang dan berdampak psikologis (inter/jpnn) Simak! Video Pilihan Editor:
