saranginews.com, NUSA PENIDA – Seorang turis asal Qatar yang terkena ombak saat berenang bersama dua temannya di Pantai Kelingking Nusa Penida meninggal dunia.
Korban meninggal bersama AAJA (30).
Baca Juga: Inallallah, Bocah Serang 3 Tahun Tewas Ditusuk Ayahnya
Koordinator Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara mengatakan, jenazah turis asal Qatar tersebut dipindahkan sekitar pukul 16.30 pada Selasa (18/6).
Dari Pantai Kelingking yang terletak di kawasan terpencil Kabupaten Klungkung, jenazah AAJA dipindahkan ke Hellypad Air Bali di Pelabuhan Benoa.
Baca Juga: 2 Mobil Tersapu, 1 Mati, 4 Hilang di Banjir OKU
Proses evakuasi berjalan lancar dan korban dibawa ke RSUD Bali Mandara Denpasar dengan menggunakan ambulans, kata Kakra Negara seperti dikutip ANTARA, Rabu (19/6).
Ia mengatakan, anak-anak Basarnas mendapat informasi dari Kepala Desa Klinking tentang kaburnya turis pria asal Qatar.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama kedua rekannya sedang berenang di Pantai Keeling sekitar pukul 13.00 WITA.
Lalu gelombang dahsyat menerpa mereka bertiga.
Namun kedua rekan korban ini menebus dirinya dan AAJA tidak melakukannya.
Setelah Kepala Desa melakukan kontak dengan Basarnas Bali pada pukul 14.00 Wita, pihaknya langsung menurunkan lima anggota tim siaga SAR Nossa Penida ke lokasi kejadian.
“Dia sedang berenang, ternyata dirinya terbawa arus perairan asing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Basarnas menghubungi keluarga anak tersebut dan bersedia berangkat dengan pesawat.
Kakra kemudian menghubungi Helly Air Bali agar segera membubarkan korban dan rekan lainnya serta proses evakuasi penumpang berjalan lancar.
Dalam operasi pembubaran ini, Pusat Siaga SAR Basarnas Nusa Penida, TNI AL, BPBD Klungkung, Polsek Nusa Penida, tim SAR gabungan RS Nusa Medica dilibatkan dan dibantu oleh masyarakat setempat. (antara/jpnn)
