Polisi Tembak Residivis Pelaku Pencurian di Makassar

saranginews.com, MAKASSAR – Isran Abu (26) ditangkap Unit Jatanras Unit Reserse dan Kriminal Umum (CRI) Polrestabes Makassar di Jalan Maccini Sombala, Sulawesi Selatan.

Isran dimana-mana menjadi pelaku pencurian dan penganiayaan (curat).

TERKAIT: Polisi mengungkap fakta baru perampokan toko jam tangan mewah di PIK rupanya

Pelaku mengaku dan membenarkan melakukan tindak pidana bersama pelaku lain yaitu pria berinisial R yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan berstatus buron, kata Kepala Unit V Jatanras Makassar Iptu Fahrul, Senin. .

Pelaku dilumpuhkan bagian kaki kirinya oleh tim Jatanras saat hendak melarikan diri saat ditangkap.

UPDATE: Ini kronologi perampokan toko jam tangan mewah di PIK 2

Setelah mengalami kelumpuhan, pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk diambil peluru di kakinya, mendapat perawatan medis dan kemudian dibawa ke kantor polisi.

Pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan korban atas hilangnya satu unit mobil, satu unit sepeda motor, dan satu unit televisi LCD di Polres Makasar serta dua jurnalis lainnya yang melaporkan hilangnya barang miliknya di SKTP Polda Sulsel dan Gowa. Polisi Kabupaten. SPKT.

BACA JUGA: Menuju Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!

Pelaku mengaku mengambil barang-barang tersebut dengan cara memanjat tembok belakang rumah almarhum, kemudian berhasil merampas sepeda motor Yamaha Lexy dan LCD TV Polytron, kata Iptu Fahrul.

Barang bukti yang dibawa polisi setelah pelaku ditangkap adalah satu unit TV LCD dan satu unit sepeda motor Yamaha Fino berwarna merah.

Pelaku tidak melakukan aksinya sendirian, melainkan dibantu oleh dua orang rekannya yang berinisial P dan R.

Berdasarkan barang bukti, tersangka mencuri sepeda motor bertanda P di Kabupaten Gowa.

Selanjutnya di Jalan Mallomongang, Makassar terdapat televisi dan sepeda motor bersama P.

Di Kabupaten Takalar, ia membawa sepeda motor dan telepon genggam bersama P. Sedangkan di Jalan Perjanjian Bongaya, ia membawa sepeda motor dan telepon genggam bersama R.

Di Jalan Rotas (Jembatan Merah) Makassar, naik sepeda motor bersama R. Di Jalan Benteng, ia mengambil telepon genggam milik P.

Di Jembatan Barombong Makassar naik sepeda listrik, lalu di Jalan Baji Minasa Makassar ambil telepon genggam dan di Jalan Barombong ambil pengeras suara dan R. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… Tragedi Longsor Lumajang, Polisi Temukan Korban Terakhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *