Pelaksanaan Haji Dinilai Berjalan Lancar, Wakil Ketua MPR: Tidak Perlu Dibentuk Pansus

saranginews.com, Jakarta – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto bersyukur karena menilai pelaksanaan ibadah haji 1445 H lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Dia menilai puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina berjalan lancar dan tidak ada tragedi pemberangkatan dan berkumpulnya jamaah di Muzdalifah seperti tahun lalu.

Baca juga: Terpisah, Pejabat PLN Meninggal Saat Menunaikan Haji

Informasi tersebut disampaikan Yandri Susanto saat meninjau tempat dan akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (18/6).

Alhamdulillah ibadah haji tahun ini lancar. Puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina lancar. Jamaah bisa beribadah dengan baik, kata Yandri Susanto, Selasa (18/6).

Baca juga: Puan Minta DPR Bentuk Pansus Haji, Ini Agendanya

Yandri mengatakan, proses pengumpulan Sangat dari Arafah hingga Muzdalifah dan Mina berjalan dengan baik.

Yandri menambahkan, “Data jamaah meninggal dunia juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.”

Baca Juga: Kabar Duka, 2 Jamaah Haji Kalsel Meninggal di Tambang, Ini Identitasnya

Saat ini, Yandri Susanto juga mengatakan, tidak perlu ada rencana pembentukan panitia khusus (PENS) terkait temuan Timwas Haji.

Evaluasi upaya perbaikan pelaksanaan hanya dapat dibahas dalam rapat pimpinan atau pancha haji komisi.

“Tidak perlu membentuk panitia khusus untuk menyikapi temuan Tim Pengawasan Haji DPR. Penilaian hanya bisa dilakukan melalui rapat pimpinan,” tegas Yandri Susanto.

Salah satu pertanyaannya terkait bahan baku pangan yang berasal dari Thailand.

Sementara dengan jumlah jamaah haji asal Indonesia yang berjumlah lebih dari 240 ribu orang, tentu bahan baku pangannya harus berasal dari dalam negeri.

Menurut Yandri, masuknya bahan baku pangan asal Indonesia dimulai saat dirinya menjabat Ketua Komisi VIII DPR pada 2019-2022.

Bahkan, Mendag sudah membuka keran ekspor untuk memenuhi bahan baku asal Indonesia.

“Sekarang kita perlu memaksimalkan pelaku usaha nasional untuk memproduksi bahan baku pangan yang dibutuhkan jemaah,” lanjut Yandri.

Namun, menurut Yandri, jika bahan bakunya tidak tersedia dari dalam negeri, sebaiknya pihak penyelenggara tetap menyediakan makanan untuk jemaah meski bahan bakunya berasal dari negara lain.

“Harus kami sampaikan juga bahwa hasil peninjauan lokasi, termasuk banyak pemukiman, Alhamdulillah jamaah puas dengan pelayanan yang ada saat ini, dari segi konsumsi dan aspek lainnya,” kata Yandri yang juga menjabat Wakil Ketua. Partai Amanat Nasional (PAN). (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *