Innalillahi, Pejabat PLN Meninggal saat Jalani Ibadah Haji

saranginews.com, Mekah – Kabar duka melanda Partai Buruh. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Vice President (VP) Audit Eksternal Perimbangan PT PLN (Persero) Doy Sorio meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi pada Senin (17/6).

Innallillahi wa inna ilayhi rajicuun semoga Allah merahmati beliau hari ini, Senin, 17/06/2024, saudara kita Doi Soryu yang merupakan wakil presiden Organisasi Audit Eksternal Tanah Suci meninggal dunia. PLN Gregorius Adi Trianto, saat dikonfirmasi Agensi Antara di Jakarta, Selasa (18 Juni 2024 6).

Baca juga: DRC Akan Bentuk Pansus Urusan Haji, Kata Buan, Ini Agendanya

Uday memastikan jenazah Dwi Soryu akan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi.

Terima kasih atas doa dan perhatiannya, mohon dimaafkan jika ada kesalahan, kata Adi.

Baca juga: Dunia Saat Ini: Gelombang Panas Jadi Tantangan Besar Jamaah Haji Tahun Ini

Dwi Suryo memulai karir di PLN pada tahun 1993 sebagai pengajar di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PLN Suralaya selama 10 tahun. Dwi juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Hubungan Masyarakat dan Kepegawaian PLN serta General Manager PLN Wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Dalam laporan Anda, tanggal 17 Juni 2024 yang bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1445 Hijriah di Kerajaan Arab Saudi merupakan hari ketiga pelaksanaan kewajiban haji bagi seluruh jamaah yang berangkat atau tinggal di Mina.

Baca juga: Kabar Duka: Dua Jamaah Kalsel Meninggal di Mina, Ini Identitasnya

Para jamaah haji menginap di Mina selama empat hari tiga malam setelah singgah di Padang Arafaat dan bermalam di Muzdalifah.

Otoritas Otoritas Haji Saudi (PPIH) telah meminta para lansia dan jamaah yang berisiko untuk menghentikan ibadah haji, demi melindungi kesehatan dan keselamatan mereka.

Ketua Makkah Action Zone Khalil Rahman meminta Kelompok Bimbingan Haji dan Umrada KBIHU mengkoordinasikan pelaksanaan proyek Lontar Jamarat Badal bagi warga lanjut usia, masyarakat kurang mampu, penyandang cacat, masyarakat sakit, masyarakat lelah dan kurang sehat.

Dikatakannya, “Kami menghimbau kepada jamaah haji yang berisiko (resti), orang lanjut usia dan orang cacat, serta jamaah yang menderita sakit dan kelelahan, untuk membatasi aktivitasnya di luar tenda Mina.” (Antara/JPNN)

Baca artikel lainnya… Tim Haji DPR Syarif Abdullah Al-Qadri meninjau kehadiran jemaah Kalbar di Mekkah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *