saranginews.com, JAKARTA – Hasnu Ibrahim yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menghadirkan Permobilitas PMII atau PMII Movemenet untuk menyelesaikan konflik pertanian di Indonesia.
Hal ini tertuang dalam gagasan “PMII Unggul, Indonesia Berjaya” dengan tema besar kepemimpinan organisasi “PMII untuk nusantara yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan”.
BACA JUGA: Hasnu Ibrahim Launching Akselerasi Industri Perikanan Nasional di Kongres PMII ke-21
Pemikiran tersebut akan disampaikan pada Kongres PMII XXI yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 12 hingga 14 Agustus 2024.
“Gerakan PMII ini merupakan narasi nasional PMII untuk proaktif melakukan advokasi, pendampingan, dan gerakan terhadap permasalahan masyarakat, khususnya konflik pertanian,” kata Hasnu dalam keterangannya, Selasa (18/6). dikatakan.
BACA JUGA: Jelang Pemilihan Ketua Umum PMII, Adlin Pandjaitan Bawa Visi ke Arah Baru
Menurut data Konsorsium Reforma Agraria (2015-2023), terdapat sekitar 2.710 konflik agraria nasional.
“Ke depan, pengurus PMII harus ikut serta dalam proses pendataan dan pemberian bantuan kepada warga yang terkena dampak konflik pertanian, sehingga reformasi pertanian yang digalakkan pemerintah bisa cepat selesai,” lanjutnya.
BACA JUGA: PMII banting tambang C hasil galian Samboja yang kembali menelan korban
Hasnu mengatakan, berdasarkan pantauan PMII selama tiga tahun, konflik pertanian ini terjadi hampir di seluruh sektor strategis.
Dijelaskannya, konflik pertanian selalu terjadi pada sektor perkebunan, kehutanan, korporasi pertanian, pertambangan, pembangunan infrastruktur, pengembangan properti, wilayah pesisir, lautan, dan pulau-pulau kecil.
Hasnu mengatakan, “Kami menilai Tim Reformasi Pertanian Nasional dan Pokja Reforma Pertanian belum melaksanakan tugasnya, dan kami menjamin percepatan reformasi pertanian sesuai dengan perintah Perpres No. 86, dan menurut kami sudah seharusnya. dievaluasi.”
Menurut Hasnu, metode sosial seperti peta sebaran cabang PMII dan pengurus PKC di Indonesia dapat digunakan untuk membantu pemerintah menyelesaikan agenda land reform-nya.
“Kami memiliki road map untuk menyelesaikan agenda land reform dan ini bisa dipadukan dengan intensifikasi pemerintah, khususnya ATR/BPN yang dipimpin Menteri AHY,” kata Hasnu.
Hasnu menambahkan, ke depan zona aksi PMII berbasis isu lokal akan menjadi konsep PMII yang efektif di tingkat nasional.
“Sehingga kehadiran PMII benar-benar dapat menjadi pionir dan mesin kemajuan nusantara yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan,” tutup Hasnu. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Calon Presiden PMII PB Hasnu Ibrahim Dukung Kemenangan PMII Perfectum Indonesia Kredo
