5 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Minuman yang Mengandung Kafein

saranginews.com, JAKARTA – Banyak orang yang suka minum teh atau kopi setelah bangun tidur untuk menghilangkan rasa kantuk.

Menikmati setiap cangkir kopi atau teh, bahkan kapan pun sepanjang hari, kita tidak tahu bahwa mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa lebih merugikan daripada menguntungkan kesehatan kita.

BACA JUGA: 3 manfaat kafein dalam kopi yang bisa mencegah Covid-19

Kafein memang membuat ketagihan, tetapi jika Anda ingin memulai perjalanan menuju kesehatan, sekaranglah saatnya berhenti minum kafein.

Kafein merupakan stimulan alami yang banyak terdapat pada tumbuhan, sebagian besar dikonsumsi dalam minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman ringan seperti soda dan coklat.

BACA LEBIH LANJUT: Minuman berbahan dasar biji-bijian memenuhi kebutuhan serat harian Anda

Kafein juga dapat ditemukan di beberapa makanan, obat-obatan, dan suplemen.

Mengonsumsinya dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi serta meningkatkan mood.

BACA JUGA: Benarkah Kafein pada Kopi Bisa Cegah Kanker Kulit?

Namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti insomnia, kecemasan, dan detak jantung cepat.

Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Healthshots.com.1. Mengurangi kecemasan

Konsumsi kafein berlebihan dapat menimbulkan lingkaran setan berupa meningkatnya kecemasan dan ketergantungan terhadap kafein untuk mengatasinya.

Dengan mencoba berhenti minum minuman berkafein, Anda dapat keluar dari kebiasaan tersebut dan bereksperimen dengan cara lain untuk mengatasi stres.

Seiring waktu, gejala putus kafein yang juga menyebabkan kecemasan cenderung hilang. Asimilasi nutrisi yang lebih baik dalam tubuh

Mengurangi kafein akan memberikan ruang bagi penyerapan nutrisi yang lebih baik, seperti kalsium, yang diperlukan untuk tulang dan gigi yang kuat, dan zat besi, yang penting untuk membawa oksigen dalam darah.

Kafein mencegah tubuh menyerap nutrisi penting ini 3. Gigi putih dan sehat

Kafein dapat menyebabkan kerusakan gigi seiring berjalannya waktu. Kafein biasanya terdapat pada minuman berwarna gelap, yang mengandung senyawa tertentu yang mudah menempel di gigi sehingga menimbulkan noda yang sulit dihilangkan.

Menghentikan konsumsi kafein dapat mencegah masalah noda ini, sehingga menghasilkan senyuman yang lebih cerah.

Selain itu, masalah mulut kering akibat kafein juga menyebabkan penurunan produksi air liur.

Air liur penting untuk menetralkan asam berbahaya dan melindungi gigi Anda.

Mulut kering membuat kita rentan terhadap risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Menghindari kafein akan meningkatkan air liur, sehingga melindungi kesehatan rongga mulut. Keseimbangan hormonal yang optimal pada wanita

Konsumsi kafein dapat membebani kelenjar adrenal sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita.

Oleh karena itu, menghentikan konsumsi kafein dapat membantu mengembalikan keseimbangan hormonal.

Ini berarti merencanakan menstruasi Anda, mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan semua wanita. Meningkatkan kualitas tidur

Kafein diketahui memengaruhi otak sehingga membuat Anda lebih waspada. Hal ini juga dapat mempengaruhi fungsi mental seperti tidur.

Hal ini dapat membuat Anda sulit untuk beristirahat dan bersantai. Mengurangi kafein dapat meningkatkan kualitas tidur.

Anda akan bisa mendapatkan tidur malam yang nyenyak tanpa kegelisahan kafein atau terbangun di malam hari. (fny/jpnn)

BACA SELENGKAPNYA… Tetap sehat dengan rutin mengonsumsi 5 minuman herbal ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *