saranginews.com – COLOGNE – Pekerja seks komersial di Jerman ramai selama EURO 2024.
Itu terjadi pada awal Piala Eropa 2024.
BACA JUGA: EURO 2024: Pelatih Belanda seakan jadi monyetnya sendiri
Bisnis prostitusi di Jerman semakin berkembang karena para penggemar sepak bola dari berbagai negara (yang menganggapnya biasa saja) juga ingin mencetak gol di luar lapangan.
Kolja-Andre Nolte, perwakilan asosiasi profesi aktivitas provokatif dan seksual yang beranggotakan 1.000 orang, mengatakan anggotanya tak takut diganggu banyak pertanyaan.
BACA JUGA: Teh Pucuk Harum Jadi Official Tea Partner Europhoria untuk Piala Eropa 2024
“Anggota kami tidak takut dengan konfrontasi, melainkan mengharapkan lebih banyak pelanggan selama EURO,” ujarnya seperti dilansir The Daily Star.
Di Dortmund, tempat tinggal banyak penggemar sepak bola Inggris, “ada tingkat akomodasi yang tinggi di rumah bordil”.
BACA JUGA: Serbia vs Inggris = Duel Berisiko Tertinggi di EURO 2024
Di Stuttgart, semakin banyak pelacur yang menawarkan berbagai layanan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Di Dusseldorf, departemen kesehatan setempat memperluas pilihan tes untuk infeksi menular seksual.
Banyak fans, terutama dari Inggris, yang sengaja menginap di rumah pelacuran saat pertandingan. Mereka awalnya kesulitan mencari akomodasi, kemudian menyadari bahwa menginap di rumah bordil selama EURO 2024 jauh lebih murah dibandingkan hotel. (ds/jpnn)
