saranginews.com, Jakarta – Untuk mendukung wisata kesehatan di wilayah Banten, Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) berkolaborasi dengan Tanjung Lesong Beach Hotel and Resort (PT. Benten West Java Tourism Development).
Kerjasama ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas pelayanan dokter dan rumah sakit di Indonesia dan dibandingkan negara lain, serta kayanya pariwisata Banten sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Baca selengkapnya: Perkuat dukungan program wisata kesehatan, RS Premier Bantaro gandeng Mercedes-Benz
Keindahan kawasan wisata Tanjung Lisong akan menarik minat masyarakat luar kawasan Buntin untuk berobat ke RSPB sambil menikmati kekayaan alam Tanjong Lisong.
Hal ini juga didasari oleh program pemerintah yaitu mendorong masyarakat Indonesia yang tidak perlu berobat ke luar negeri guna mendukung program wisata kesehatan.
Baca Juga: Wisata Kesehatan, Cara Lain Pemerintah Gaet Wisatawan
RSPB juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Tangsel untuk mendapatkan dukungan tempat wisata yang bisa dikunjungi masyarakat yang berobat di RSPB.
Penandatanganan kerjasama wisata kesehatan ini berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024 di RS Premier Bintaro.
Baca Juga: Dalam Kecepatan, Yamaha Akan Kenalkan Teknologi Turbo!
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua belah pihak, bersama dengan sekitar 100 tamu, dan Abang Nona dari Kota Tangning Selatan.
Selain itu, RSPB juga bermitra dengan Bank Mandiri untuk program Soca yang merupakan bagian dari aplikasi Livin’ by Mandiri yang memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan dan fasilitas dari RSPB.
RSPB akan segera meluncurkan paket wisata medis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Direktur RS Premier Bintaro Dr. Martha M.L. Sehan mengatakan, kini saatnya masyarakat sendiri percaya terhadap kemampuan dokter dan tenaga kesehatan di Tanah Air.
Kita harus mengakui bahwa perubahan dalam layanan kesehatan di negara kita sungguh menakjubkan. Dalam hal ini, pemerintah, Kementerian Kesehatan, berupaya keras untuk mengubah kualitas layanan kesehatan di tanah air.
Beliau mengatakan: “Oleh karena itu, Rumah Sakit Pertama Bintaro bertekad untuk bergerak cepat demi perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan serta berperan konstruktif dalam pengembangan pelayanan kesehatan di tanah air.”
Kepala Departemen Manajemen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr. Sanarto mengatakan, dalam pengembangan wisata medis dan wisata kecantikan, Kementerian Kesehatan sedang mencari cara agar rumah sakit yang tersertifikasi sebagai organisasi wisata medis dapat berpartisipasi dalam sistem pariwisata tersebut, karena kenyataannya sulit untuk dipahami
Terdapat sekitar 25 rumah sakit di Indonesia, salah satunya adalah RS Premier Bintaro.
“Seperti yang kita ketahui, Indonesia merugi devisa karena banyaknya WNI yang berobat ke negara lain yang merasa puas dan nyaman. Mereka yang berobat tidak menggunakan asuransi. , “94% merasa puas dan akan kembali untuk melanjutkan pengobatan di sana, dan 95% akan merekomendasikannya kepada orang lain. Kami berharap hal itu tidak terjadi lagi. Jadi kami harus memikirkan bagaimana kami bisa mengirim mereka ke luar negeri untuk berobat.”
“Kami mengapresiasi kemitraan antara RS Premier Bintaro dengan Tanjung Lisong Beach Hotel and Resort, serta kemewahan layanan yang diberikan kepada pasien oleh RS Premier Bintaro yang bermitra dengan BMW Bestindo. Kemitraan inilah yang disebut sebagai ‘ekosistem’ pariwisata.” Dia berkata.
Sementara itu, Wali Kota Tangying Selatan Benjamin Dioney menyambut baik kerja sama RS Premier Bintaro dengan Tanjung Lisong Beach Hotel and Resort.
Ia mengatakan sangat mendukung RS Premier Bintaro agar diakui sebagai pionir wisata kesehatan dan wisata wellness.
“Ada 29 RS swasta, tiga RS pemerintah di Tangier Selatan. RS First Bintaro adalah pemimpin dari semua pelayanan terbaik di bidang pelayanan kesehatan,” kata Benyamin dalam sambutannya.
Sementara itu, CEO PT Banten West Java Tourism Development (Tanjong Lisong Beach Hotel and Resort), Purnomo Sesoprasetjo menyambut baik kerjasama dengan RS Premier Bantaro.
“Wisata medis merupakan hal baru dan akan menjadi pasar yang besar. Dengan dukungan Kementerian Kesehatan dan Walikota Tangyang Selatan, kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik. Paket wisata khusus akan dibuat untuk melengkapi kerja sama ini. di kawasan Buntin,” kata Pornomo. (kanan/jpnn)
Baca artikel lainnya… Bencana Banjir Lomajan, Korban Terakhir Ditemukan Pekerja