Ini Terobosan dan Inovasi Gerakan Serentak Agus Fatoni untuk Sumsel

saranginews.com, PALEMBANG – Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dan Fatoni bergerak cepat setelah dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Berbagai pengembangan dan inovasi diciptakan untuk pembangunan Sumsel, salah satunya melalui pergerakan sekaligus.

Baca juga: Luar Biasa! Pj Gubernur Agus Fatoni meraih 37 penghargaan setelah memimpin Sumsel selama 9 bulan.

Rencana aksi serentak pertama, Aksi Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS) dan Aksi Pasar Bebas Serentak Sumsel (GMSS) dimulai pada 29 Januari 2024. 

Hal ini bertujuan untuk menstabilkan laju inflasi sekaligus membantu masyarakat Sumsel mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

Baca juga: Plt Gubernur Agus Fatoni Janji Tangkal Pengeboran Minyak Ilegal di Sumsel

Fatoni mengatakan, diperlukan kerja sama dalam menangani inflasi agar mencapai hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Kita semua tahu bahwa kita telah melakukan banyak upaya dan dukungan dari semua pihak, ujarnya. Tapi itu akan menjadi lebih baik. Jika inflasi ditangani secara terpadu dan ketat maka dampaknya akan lebih terasa; lebih efektif, Sesuai sasaran,” kata Paleban. Sumsel katanya, Sabtu (15/6).

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Dan Fatoni Sambut Langsung Presiden Jokowi Setibanya di Lubuklinggau

Fatoni kemudian mengikuti Gerakan Restorasi Rumah Serentak Sumatera Selatan (GBRSS); Inovasi lainnya dilakukan dengan diluncurkannya Gerakan Peningkatan Sanitasi Serentak Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak Sumsel (GPStSS) pada 21 Februari 2024.

8.397 unit rumah akan direnovasi dari waktu ke waktu, serta 6.984 unit kloset dan septic tank di seluruh Sumsel akan segera dibangun dan siap selesai.

“Kemudian untuk menurunkan angka stunting di Sumsel, kami memulai Program Adopsi Ibu dan Ayah (BAAS). Saat ini ada 2.705 anak yang terbantu yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sumsel,” ujarnya.

“Dengan jumlah anak tanpa pendamping di Sumsel saat ini sebanyak 5.672 orang, kami perkirakan jumlah ini akan terus meningkat,” kata Fatoni.

Inisiatif lain yang tengah digarap Fatoni adalah Inisiatif Perlindungan Pekerja Rentan Serentak Sumatera Selatan (GPPRSS) yang dimulai pada 26 Maret 2024. 

Fatoni berharap GPPRSS benar-benar menunjukkan kepedulian Pemprov Sumsel terhadap pekerja.

Selain itu, ia menilai perlindungan jaminan sosial sangat penting bagi keluarga yang mengalami kecelakaan kerja.  

“Dari total 3 juta pekerja, 1,1 juta pekerja sudah terlindungi. Kita harus bersatu dan memberikan perhatian khusus kepada buruh,” ujarnya.

Selain itu, Fatoni sekaligus meluncurkan kampanye layanan keluarga berencana (KB) untuk satu juta penerima di seluruh Sumsel pada 4 Juni 2024.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten/Kota. Forkopimda, RS Pelayanan Keluarga Berencana dari Kementerian Kesehatan dan PKK serta pelayanan kesehatan lainnya harus dilakukan secara bersamaan.

Kemudian Kamis (6/6); Fatoni sekaligus membuka kantor penerbitan dokumen elektronik se-Sumatera Selatan.

Ini merupakan publikasi pendaftaran tanah secara elektronik lengkap yang pertama di seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumatera.

“Sejak kami luncurkan bersamaan, inisiatif Kantor Publikasi Dokumen Elektronik 2024 (GLKPESS) di Sumsel diluncurkan serentak di seluruh Sumsel,” ujarnya.

Inisiatif lain yang menambah daftar capaian Pj Gubernur Agus Fatoni adalah sinkronisasi gerakan mandiri energi di Sumsel bagian selatan. Ya, berbagai strategi pembangunan Sumsel akan terus dilakukan. (Jepang)

Baca artikel lainnya… Plt Gubernur Sumsel Agus Fatoni bergerak cepat menangani banjir di Ogan Komering Ulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *