Dor, Dor, Dor, Pasukan TNI Tembak 1 OPM dan 1 Desertir

saranginews.com, PAPUA – Pasukan TNI terus mengejar anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) usai menembak warga sipil di Distrik Paniai Timur, Negara Bagian Panyai.

Anggota OPM yang dipimpin Undius Kogoya pernah menembak dan membakar warga. Mereka kemudian mengungsi dari tempat di Kecamatan Panai Timur menuju Kecamatan Bibida yang letaknya berdekatan dan masih menjadi bagian dari Kabupaten Panai.

BACA JUGA: TNI Angkatan Laut menindak penyelundupan benih lobster di Kulonrpogo

Operasi pelecehan TNI berlanjut pada Jumat (14/6) berhasil merebut distrik Bibida yang dikuasai OPM. Keberhasilan merebut kawasan Bibida tidak menyurutkan niat OPM untuk terus mengganggu keamanan dan kenyamanan kawasan Bibida.

Menghadapi upaya OPM untuk mengganggu hal ini, para pemimpin masyarakat yang mewakili suara masyarakat Bibida telah menyatakan dukungan mereka terhadap operasi pelecehan dan penuntutan terhadap OPM.

BACA LEBIH LANJUT: TNI AL cegah penyelundupan minuman beralkohol ilegal di Sulut

Berdasarkan siaran pers Satgas Media Habema Koops, akhirnya pada Senin (17/6), Komando Gabungan Daerah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon memerintahkan Panglima Komando Operasi (Koops) Habema. ) melanjutkan operasi pengejaran bersama Komandan Pelaksana Operasi (Dancolacops) dan Komandan Pasukan Kopass Nanggala.

Hasilnya, operasi berhasil dan prajurit TNI berhasil menembak dua anggota OPM usai baku tembak, salah satunya dipastikan adalah Danis Murib.

BACA JUGA: Pelantikan 1.064 Perwira Baru TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Sampaikan Pesan Ini

Perlu diketahui, Danis Murib merupakan pembelot TNI terkini dengan pangkat Prajurit Dua (Prada), anggota Satgas Yonif 527/Baladipya Yudha Kodam V/Brawijaya yang sedang melakukan operasi militer di Papua.

Danis Murib memulai perjalanan yudha dari Kantor Pos Moanemani Baru di Distrik Kamu menuju Bupati Dogiyai, Prov. Papua Tengah, 14 April 2024 pukul 10.20 WIB.

Keberhasilan prajurit TNI menembak Danis Murib menunjukkan profesionalitas prajurit TNI. Selain itu, prestasi tersebut menambah daftar nama pengurus OPM yang telah meninggal dan mengurangi kekuasaannya.

Keberhasilan prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya di Bibida, desertir Danis Murib, telah melemahkan kekuatan OPM yang tentunya akan berdampak positif dalam menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua. , kata Richard Tampubolon usai penembakan di Bibida (gul/jpnn).

BACA ARTIKEL LAGI… Panglima TNI Terima Hasil Ijtima Ulama dari Komisi Fatwa Termasuk Masalah Palestina dan Salam Lintas Umat Beragama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *