saranginews.com, JAKARTA – Delegasi Indonesia berhasil menjuarai Asian Physics Olympiad (APhO) 2024 di Malaysia.
Delapan tim siswa SMA terpilih berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak, tiga medali perunggu, dan tiga honorable mention.
BACA JUGA: SMA St. Laurentia adakan acara larva in vitro, 40 sekolah ikuti pameran sains dan seni siswa
Dengan pencapaian tersebut, Kristalin mendapatkan dana pembinaan sebesar R100 juta melalui Yayasan Sinergi Mendidik Tunas Negeri (SIMETRI) selaku ketua tim APho Indonesia 2024.
“Kami akan memberikan tambahan uang jajan kepada para peraih medali. Kami berharap prestasi yang diraih tim APhO Indonesia pada tahun 2024 dapat mendorong lebih banyak pelajar Indonesia untuk lebih giat mempelajari sains,” kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Crystalline Wijoyo dalam keterangannya, Minggu (. 16/6).
Baca Juga: TSDN 2023 Menemukan Talenta Ilmu Data Terbaik di Industri Keamanan
Acara APhO 2024 tahun ini adalah yang paling banyak dihadiri. Ada 28 tim dengan total 280 siswa dari berbagai negara di dunia yang berpartisipasi. Ada 27 negara peserta, termasuk Indonesia.
Medali emas tim Indonesia diberikan kepada Jack Howard Wijaya dari SMA Darma Ududha Pekanbaru. Jack Howard mendapat uang jajan tambahan dari kristal Rp.
Baca juga: Bangun Iptek, Ganjar-Mahfoud Kumpulkan Ilmuwan
Jack Howard dan kawan-kawan melalui proses seleksi yang ketat. Seleksi tingkat nasional dilakukan dalam tiga tahap. Sebagian besar kontestan terpilih juga pernah berkompetisi di Olimpiade Sains Nasional.
Putaran pertama diikuti 15 siswa, putaran kedua hanya diikuti 10 siswa, dan putaran ketiga diwakili oleh 8 siswa.
Harry Kwee, salah satu ketua tim APhO Indonesia mengatakan: “Kami menjalani pendampingan intensif selama 4,5 bulan. Semua prosesnya gratis dan tidak dipungut biaya.”