saranginews.com, PATI – Polisi menetapkan 10 tersangka pengeroyokan bos rental mobil Jakarta di Desa Sambarsoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jawa Tengah).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi mengungkapkan, para tersangka ditangkap saat bersembunyi di hutan, kebun, dan fasilitas rahasia.
BACA JUGA: Tersangka Naik Jadi 10 di Penggerebekan Bos Rental Mobil Pati, Ini Perannya, Oh!
“Mereka tidak ada di desa, mereka melarikan diri. Ada yang di hutan, kebun, berbagai hal dan tempat. Saya tidak perlu ceritakan,” kata Irjen Ahmad Lutfi kepada Regional Jawa Tengah. Mabes Polri, Sabtu (15/6).
Dia mengatakan, penangkapan dilakukan karena diperoleh bukti permulaan bahwa terdakwa terlibat dalam pengeroyokan.
BACA JUGA: Satu lagi tersangka kasus penyerangan bos rental mobil Pati, pria ini
“Kalau bukti prima facie cukup untuk menangkap, cukup bukti untuk menahan, itu perintah saya,” tegasnya.
Terdakwa yang ditangkap mempunyai peran masing-masing seperti mengambil alih kendaraan, menarik korban, menendang perut korban, hingga melarikan diri dengan sepeda motor.
Baca Juga: Meninggalnya Bos Rental Mobil di Pati, Sahroni Soroti: Penangkapan Semua Yang Terlibat
Dalam bahasa psikologi massa, kata dia, pemukulan yang dilakukan Patili terhadap bos rental mobil merupakan akibat kemarahan yang ditandai dengan emosi sesaat.
“Misalnya maling, luka bakar, dan ada juga yang meninggal dunia. Pemicunya yang kita cari, sebenarnya siapa yang memulainya,” jelasnya.
Namun, lanjut Kapolda, pihaknya sudah menerima beberapa nama yang diduga terlibat dalam kewaspadaan tersebut.
Saya ingatkan kepada para pelaku kejahatan, dalam waktu seminggu mohon menyerahkan diri, kami akan tangkap dan tahan secara paksa, kata jenderal bintang dua Polri itu.
Atas perbuatannya, para terdakwa dijerat pasal intimidasi selama 12 tahun berdasarkan Pasal 170 Ayat 2-3 KUHP.
Sebelumnya diberitakan, seorang bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH meninggal Kamis (6/6) pekan lalu di Desa Sumbursoko, Kabupaten Pati, Kecamatan Sukolilo, Jawa Tengah, setelah diserang sejumlah orang yang mengira dirinya pencuri. (mcr5/jpnn)
