saranginews.com, Australia – Band rock asal Australia Stand Atlantic sukses mencuri perhatian saat tampil di festival Hammersonic 2024 di Jakarta pada awal Mei 2024.
Usai penampilan spesial tersebut, Stand Atlantic kini merilis lagu baru berjudul Love U Anyway.
Baca juga: Stand Atlantic Gandeng PVRIS dan BROSUS
Lagu tersebut menawarkan nuansa pop alternatif yang membahas tentang perasaan cinta yang tulus.
Booth Atlantic juga akan menampilkan video klip yang menyoroti chemistry para anggota satu sama lain.
Baca Juga: Tanggapi Komentar Kebencian, Stand Atlantic Rilis Lagu Warzone
Bukan rahasia lagi bahwa Bonnie, Mickey, Potter, dan Juno memiliki chemistry yang sempurna dan dinamika unik mereka yang konyol menjadi dasar dari video musik Love U Anyway.
Penyanyi Stand Atlantic Bonnie mengungkapkan bahwa lagu tersebut merupakan lagu cinta pertama yang mampu melekat di hati seseorang.
Baca juga: Hammersonic akan mendominasi pada tahun 2024
Lagu ini bisa menjadi lagu kebangsaan untuk hubungan apa pun, persahabatan, romansa, dan bahkan keluarga.
“Aku mencoba menggambarkan pengalamanku tentang bagaimana perasaanku dalam suatu hubungan yang naik turun. Aku sering mengalami siklus ini, tapi pada akhirnya aku berpegang pada gagasan dan keyakinan bahwa pada akhirnya kita akan bersama lagi. Aku juga mencintai orang itu. dan semuanya harus kita lewati,” kata Bonnie Fraser dari Atlantic Stand.
“Meskipun pemikiran ini pada akhirnya tidak akan selamanya tersimpan dalam kisah pribadi saya, pesan dari lagu ini tetap indah, yaitu jika ini terjadi, kami akan tetap mencintai orang itu.”
Love U Anyway juga akan muncul di album baru Stand Atlantic, Was Here, yang akan dirilis pada 23 Agustus 2024 melalui Hopeless Records.
Album ini memuat lagu-lagu terbaik dari sejarah Stand Atlantic.
Dengan cover yang mewakili jiwa penuh perasaan dan 15 lagu yang luar biasa, album Stand Atlantic akan menjadi wahana untuk mencapai puncak karir Anda.
Single baru Stand Atlantic, Love You Anyway, sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital dan YouTube. (ded/jpnn)
