Semua Honorer P1 di Daerah Ini Sudah Diangkat PPPK 2023, Kecuali 1 Orang, Kasihan 

saranginews.com, JAKARTA – Berstatus Pertama (P1) bukan berarti menjadi PPPK mudah. 

Sejauh ini dipastikan masih banyak P1 yang belum mendapat target PPPK tahun 2023, bahkan tahun 2024 dipastikan tersisa dua ribu lebih.

BACA Juga: Perintah PPPK 2024 fokus kehormatan, P1 swasta diblokir

Di Desa Cilegon, dari 74 guru terhormat yang mendapat SK PPPK, hanya 24 yang P1.

Itu masih menyisakan satu orang tanpa karakter.

BACA JUGA: Bos Nunuk Beri Kabar Gembira untuk Guru Terhormat, P1 Bisa Santai

Menurut Heti Kustrianingsih, Pengurus Dewan Guru Honorer Negara Penghapusan Nilai Seluruh Indonesia (FGNHLPSI), DPRD Kota Cilegon telah menyalurkan perintah PPPK kepada 195 pegawai honorer. 

Jumlah tersebut memiliki 37 jurusan, 74 guru, dan 84 tenaga kesehatan.

BACA JUGA: Pasar Guru Belum Yakin Nasib Petinggi P1 PPPK, Oalah

“Sedikit memang, tapi alhamdulillah teman-teman terhormat Cilegon akhirnya menjadi ASN PPPK,” kata Heti kepada saranginews.com, Minggu (16/6).

Di sisi lain, Heti sedih karena masih ada 1 P1 yang belum terangkat. Alasannya adalah tidak adanya struktur.

Situasi ini, kata Heti, tidak hanya terjadi di Cilegon saja, namun hampir merata di seluruh wilayah.

Selama masa pendaftaran, seluruh guru honorer berkesempatan mendaftar PPPK 2021. Setelah itu, sertifikasi ditentukan melalui konfirmasi. 

Sehingga banyak guru yang lulus PG atau P1 tidak bekerja. Heti juga prihatin dengan sistem seleksi PPPK 2024 yang terbuka pendaftarannya. 

Semua penerima penghargaan dapat mendaftar dan konfirmasi akan dikeluarkan untuk menentukan apakah mereka telah menerima surat tersebut.

Jadi seperti mengulang mekanisme PPPK tahun 2021 dan tidak mungkin menambah daftar P1 baru, ujarnya.

Heti berharap P1 yang tersisa, termasuk satu guru di Cilegon, bisa lolos pada pemilu PPPK 2024. 

Jangan sampai P1 dikalahkan oleh pendatang baru yang dipimpin karena mendapat konfirmasi.

“Kenapa P1 yang tersisa masih banyak karena diketahui pada tahun 2023 harga PPPK juga dinaikkan menjadi P4 lho,” jelasnya.

Ia menambahkan, guru P1 yang tersisa sebagian besar merupakan guru mandiri, sedangkan yang diangkat pemerintah sebagian besar diangkat oleh PPPK. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *