saranginews.com – Hong Kong – China membalas budi Turki secara besar-besaran di Pekan ke-3 Women’s Volleyball Nations League atau VNL 2024.
Pertarungan kedua finalis VNL 2023 ini membawa kemeriahan dan keseruan di Hong Kong Coliseum pada Sabtu (15/6) malam WIB.
Baca Juga: VNL 2024: Jepang unggul 2 set pertama tapi Kanada menang, cek skor
China yang kalah 1-3 dari Turki di final tahun lalu, tertinggal 21-25, 17-25 di dua set pertama.
Namun Li Yingying dan kawan-kawan sepertinya tak mendapat tekanan untuk memulai set ke-3.
Baca Juga: VNL 2024: Thailand Kalahkan Bulgaria, Cek Klasemen
Didukung ribuan fans di Hong Kong Coliseum, China bangkit dan menyamakan skor 25:21, 25:23.
Set lengkap. Harus satu set 5.
Baca Juga: VNL 2024: Terlihat Panas, Brazil Tak Akan Sucikan Polandia Lagi
Kedua tim memenangkan set yang menentukan ini secara berturut-turut. Setelah dua poin, China memimpin 9:8.
Türkiye memimpin 11-9, 12-10, dipimpin oleh MVP VNL 2023 Melissa Vargas.
Tiongkok tidak akan menyerah, tidak ingin Tembok Besar runtuh.
Tuan rumah memimpin 13-12 dan menyamakan kedudukan pada 12-12, tetapi Turki kembali menyamakan kedudukan pada 13-13.
China kemudian memimpin 14-13, namun pelatih Turki Daniel Santarelli meminta dilakukan video call karena menilai ada sentuhan yang diblok pemain China.
TIDAK! Tidak ada kontak dengan blok.
Tiongkok memiliki match point, Türkiye meminta waktu tunggu.
China akhirnya menyudahi perlawanan juara bertahan VNL itu pada kedudukan 15-13 di set ke-5.
Pertarungan ini melelahkan dan intens bagi pemain dan penonton.
Dalam pertandingan ini tercatat 174 penggalian, termasuk 91 dari Turki dan 83 dari Tiongkok.
Melissa Vargas mencetak 31 poin (27 serangan, dua blok, dan dua ace) pada pertandingan tersebut.
Pencetak gol terbanyak Tiongkok adalah 25 poin kecuali Li Yingying.
“Pemblokir dan pemblokir menengah mereka (Tiongkok) bekerja dengan baik. “Soal antusiasme penonton terhadap mereka, kami tidak terlalu terkesan, kami lebih termotivasi,” kata kapten Turki Eda Erdem kepada kru VBTV usai pertandingan.
Sementara itu, kapten Tiongkok Yuan Jinyu mengaku sangat senang bisa membalas kekalahan di final tahun lalu.
“Tentu saja. Kami senang karena kami telah mempersiapkan diri untuk pertandingan ini.
“Kami tertinggal dua set di awal, namun itu tidak menghentikan mental kami,” kata Yuan.
Di klasemen, baik Türkiye maupun China aman melaju ke babak perempatfinal.
Tim besar AS takut tersingkir dari perempat final.
Dengan satu pertandingan tersisa, Amerika harus finis di peringkat 7 jika ingin melaju ke putaran final di Bangkok, Thailand, karena satu tempat jelas diperebutkan oleh tuan rumah Thailand. (adk/jpnn)
Dunia bola voli
