STY Punya Bahasa Cinta, Sikapnya kepada Suporter Mirip Jurgen Klopp

saranginews.com – JAKARTA – Selasa 11 Juni 2024 Para pecinta sepak bola Tanah Air bisa tidur sambil tersenyum usai Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2 gol tanpa balas.

Kemenangan tersebut menjadi tiket Timnas Indonesia untuk mengikuti babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Baca Juga: Jay Idzes, Thom Haye, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Meski Aku Hilang

Indonesia sebenarnya pernah bermain di final Piala Dunia pada tahun 1938, namun kemudian disebut Hindia Belanda. Oleh karena itu, untuk format saat ini, Indonesia baru pertama kali lolos ke babak ketiga.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY akan mendapat pekerjaan rumah yang lebih berat karena putaran ketiga yang diikuti 18 negara akan menampilkan pemain-pemain Piala Dunia Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Iran.

Baca juga: Indonesia berpeluang menghadapi raksasa Asia di peringkat 134, kata STY

Meski demikian, Shin tak putus asa melihat mimpinya melihat Indonesia berlaga di Piala Dunia setelah impian kecil Merah Putih untuk tampil di ajang sepak bola papan atas dunia akhirnya terwujud di Piala Dunia U17. tahun lalu

STY meminta masyarakat terus mempercayai dirinya dan insan Garuda.

Baca juga: Shin Tae Young: Jujur saja, saya tidak bisa memberi harga bagus di barisan depan

Sikap STY serupa dengan Jurgen Klopp yang meminta suporter Liverpool mengubah pola pikir dari “ragu-ragu menjadi percaya” ketika ia tiba pada Oktober 2015 sebelum meraih kesuksesan dengan menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan Liga Inggris 2019/2020.

Seperti halnya Klopp, pelatih berusia 53 tahun itu membutuhkan waktu untuk memoles Garuda kembali ke level Asia.

Sejak kedatangannya pada akhir tahun 2019, transformasi Shin Tae-young tidak terjadi dalam semalam.

STY turun temurun dan terus mencari pemain impiannya dan hasil itu baru ia raih tahun ini ketika menorehkan sejarah dengan mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar, semifinal, dan ketiga U-23 2024. Asia. Cangkir. Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Klopp sangat senang dengan Liverpool, begitu pula STY yang mendapat perlakuan sama di Indonesia.

Namanya kerap dimuliakan usai pertandingan usai. STY tidak fasih berbahasa Indonesia atau Inggris.

Namun, cara STY menciptakan kedekatan dengan pemain dan suporter mungkin tidak dimiliki pelatih lain di tubuh Merah Putih.

STY sepertinya punya bahasa cinta tersendiri untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada para pemain dan pendukungnya.

Satu yang pasti, selama empat tahun berada di Indonesia, STY mampu membuat iklim sepakbola di Indonesia semakin bergairah dan bergairah.

Industri sepak bola semakin berkembang. Hal ini tidak hanya dinikmati oleh laki-laki tetapi juga oleh perempuan dan anak-anak, apapun kelebihan dan kekurangannya.

Dan kepercayaan ini tidak cukup jika hanya antara pelatih dan pemain saja. Secara umum, para pecinta sepak bola tanah air juga perlu memanfaatkan momen ini untuk menaruh kepercayaan penuh kepada STY dan Rizky Ridho dan kawan-kawan.

Indonesia masih unggul di putaran ketiga. Namun dengan keyakinan tersebut, energi positif akan tetap ada dan siapa tahu akan menjadi beberapa persen dukungan bagi Indonesia untuk “apa pun bisa terjadi di sepak bola”.

Apapun hasilnya, jika Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026, tak perlu berlebihan dan menyalahkan, karena pengalaman tersebut tentu akan menjadi pembelajaran berharga dan target baik yang ingin ditetapkan di tahun tersebut. Ayo. (Antra/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *