saranginews.com, SERANG – Plt Gubernur Banten Al Muktabar melakukan peletakan batu pertama Gedung Markas Banten di Jalan Veteran, No 4 Cipare, Kota Serang pada Jumat (14/6).
Kegiatan ini dilaksanakan bersama Dewan Komisaris dan Direksi Banten, Forkopimda, tokoh masyarakat dan individu penggagas berdirinya Provinsi Banten.
Baca Juga: Al Muktabar Terpilih Jadi Pj Gubernur Banten Periode Ketiga
Pj Gubernur Al Muktabar berharap dengan adanya kantor pusat yang strategis ini, operasional Bank Banten dapat semakin ditingkatkan dan menjadi hub pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Salah satunya adalah akses pembiayaan yang disalurkan Bank Banten.
Baca Juga: Pj Gubernur Al Muktabari mengimbau masyarakat mengembangkan inovasi teknologi di bidang pangan
Ke depan, kata Al Muktabar, Bank Banten akan memanfaatkan secara maksimal seluruh instrumen kegiatan perekonomian di Banten, baik pengembangan usaha masyarakat, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya alam, semuanya mengarah pada satu tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. masyarakat.
“Itulah yang dicita-citakan oleh para sesepuh kita penggagas berdirinya Provinsi Banten. “Ini adalah perjuangan kita bersama,” kata Al Muktabar.
Baca Juga: Pj Al Muktabari Hadiri Tur Akbar Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Ini Pesannya
Ia menyampaikan banyak hal yang bisa dioptimalkan Bank Banten ke depan.
Tidak hanya dalam pengelolaan RKUD pemerintah daerah, Bank Banten juga dapat berperan aktif dalam pengembangan dan pengembangan sumber daya alam, baik yang bersumber dari pendanaan APBD maupun APBN.
“Saat ini Provinsi Banten merupakan daerah berkembang yang menarik perhatian pemerintah pusat dan dunia usaha,” kata Al Muktabar.
Oleh karena itu, lanjutnya, demi menjaga keutuhan Bantenan, Pemprov membaginya menjadi dua zona besar, Banten Utara, yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri.
Sedangkan wilayah selatan masih dipertahankan sebagai kawasan pertanian.
Plt Direktur Utama Bank Banten, Rodi Judo Dahoro mengaku sangat antusias dan menyambut baik penanaman modal yang dilakukan Pemprov Banten melalui mekanisme pemasukan aset-asetnya yang dijadikan kantor pusat Bank Banten.
Bank Banten seperti BUMD milik Provinsi Banten sangat didukung penuh.
Dikatakannya, saat ini Bank Banten hadir di Serang melalui Cabang Khusus Serang, KCP Kramatwatu dan KCP Palima.
“Dengan adanya kantor pusat Banten Banten di Serang melengkapi seluruh pelayanan kami dan tentunya akan memberikan dampak positif bagi Pemprov Banten, seluruh pemangku kepentingan serta melayani masyarakat Banten dengan lebih maksimal,” kata Rodi Judo Dahoro.
Menurutnya, inbreng ini merupakan bentuk penyertaan modal dalam bentuk aset dan merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten selaku pemilik Bank Banten.
Dengan kursi ini, kata Rodi, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada Pemprov Banten dan masyarakat Banten pada umumnya.
“Saat ini bisnis yang terserap ke wilayah Banten diyakini akan lebih cepat, lebih tepat tentunya seiring dengan peningkatan aktivitas operasional Bank Banten yang tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian perbankan dan mengutamakan good korporasi. cakupannya,” ujarnya. . .
Kepala Departemen Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Arlan Marzan mengatakan pembangunan gedung kantor pusat Bank Banten merupakan program strategis daerah dengan luas 3.940 meter persegi. 6017 meter persegi.
“Tahap awal akan kita bangun tiga lantai, namun dari segi kekuatan struktur sudah kita siapkan enam lantai, sehingga ke depan jika diperlukan pembangunan perkantoran tidak memakan banyak waktu dan biaya yang tidak sedikit. ” “, jelasnya.
Soal pendanaan, lanjut Arlan, pembangunan gedung ini bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2024 sebesar Rp 22,64 miliar, untuk menyelesaikan pembangunan selama delapan bulan. (adv/jpnn)
