Pegadaian: Kini Masyarakat Bisa Berinvestasi Secara Retail

saranginews.com, JAKARTA – PT Pegadaian menggandeng tujuh perusahaan sekuritas sebagai joint lead underwriter (JLU) untuk menghimpun dana Rp 400 miliar Tahap I tahun 2024 untuk meluncurkan obligasi dan Sukuk.

Di antaranya adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Baca Juga: Program GadePreneur Pegadaya bantu UMKM berkembang

Obligasi Pegadaian Tahap 1 ini berlaku periode bookbuilding mulai 11 Juni hingga 20 Juni 2024.

Kupon obligasi yang ditawarkan untuk Kelas A (370 hari) berkisar antara 6,25%-6,80% dan untuk Kelas B (3 tahun) berkisar antara 6,30%-6,85%.

Baca Juga: Berita Pupuk Indonesia Sumbang Pendapatan dan Tabungan Rp 1,3 Triliun

Zulfan Adam, Direktur Utama PT Pegadaian Corporation, mengatakan berdasarkan pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi dan sukuk Pegada adalah idAAA (Triple A) dan idAAA (sy) (Triple A Syariah).

Peringkat obligasi IdAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan PEFINDO.

Baca Juga: GIS Menciptakan Peluang Pertumbuhan dan Ekspansi Bisnis

Artinya, emiten mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya akibat obligasi tersebut.

“Dengan rating obligasi dan sukuk AAA, investor tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Pegadaian. Hal ini karena kinerja dan kinerja keuangan perusahaan sangat sehat dan risiko investasinya rendah sehingga dapat menguntungkan investor,” kata Zulfan. .

Zulfan mengatakan, sebelumnya obligasi dan sukuk Pegadaian hanya bisa dilakukan melalui perusahaan, namun kini individu bisa berinvestasi di private equity.

Oleh karena itu, investor perorangan dapat membeli dan berinvestasi pada Obligasi Pegadaian dan Sukuk mulai dari Rp5 juta dan/atau kelipatannya.

Oleh karena itu, masyarakat ritel dapat segera memesan investasi pada obligasi dan sukuk Pegadaian melalui program PT Indo Premier Sekuritas (KPR) dan PT BRI Danareksa Sekuritas (Energi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *