saranginews.com, JAKARTA – Perfect Health Indonesia meluncurkan kursi pijat yang inovatif dan dinamis.
Namun saat ini perusahaan produsen kursi pijat tersebut mencoba menjangkau kelas menengah dengan menghadirkan Yokisa.
BACA JUGA: Ini bukan kursi pijat elektrik biasa, ini mode AI untuk relaksasi total
Direktur Perfect Health Indonesia Adi Prasetyo menjelaskan produk Yokisa ditawarkan dengan fitur-fitur canggih namun dengan harga terjangkau.
“Jadi banyak anak muda yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan, atau YouTuber berpengaruh yang gaji bulanannya sangat bagus, termasuk kelas menengah. Jadi kami menyediakan kursi berbayar” – ditemui Adi Prasetyo di Jakarta Fair di Kemayoran, baru-baru ini.
BACA JUGA: Kursi Pijat TC730 Tokuyo Bisa Menyembuhkan Insomnia
Kursi pijat ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah rel Super Long SL yang memungkinkan penggunanya mendapatkan pijatan sempurna dari kepala hingga paha.
Yokisa juga memiliki sensor pengatur tubuh otomatis pada saat pemijatan untuk memastikan pemijatan sempurna dan menghindari kesalahan pemijatan.
BACA JUGA: Demi Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Hadirkan Teknologi Turbo!
“Untuk ukuran sebesar ini, dayanya juga kecil, hanya 100 watt,” kata Adi.
Peluncuran kursi pijat Yokisa ini bertepatan dengan Jakarta Trade Fair (PRJ) atau Jakarta Trade Fair di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang digelar pada 12 Juni hingga 14 Juli 2024.
Selama pameran di Jakarta, Perfect Health Indonesia fokus menjual kursi pijat senilai USD 6 miliar.
Angka tersebut melebihi pendapatan booth pada Jakarta Fair tahun lalu yang mencapai Rp 5,5 miliar.
“Harga kursi pijat ini Rp 42 juta, namun ada harga diskon khusus Rp 15 juta untuk Jakarta Fair,” ujarnya.
Pelanggan yang beruntung juga berkesempatan memenangkan iPhone 15 Pro Max, item eksklusif seperti jam tangan MAP, kursi Riraksu Perfect Health, timbangan multifungsi BFS II, timbangan multifungsi Perfect Life Smart Scale, peralatan pijat Perfect Relaxer, Perfect Health selimut. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Longsor di Lumajang, korban terakhir ditemukan petugas
