saranginews.com, PONTIANAK – Bea dan Cukai Pontianak mengumumkan ekspor perdana produk bajakah dan teh oolong produksi UMKM di bawah direkturnya, PT Makmur Kita Perkasa, pada Rabu (12/6).
Ekspor dilakukan dengan pesawat dari Bandara Supadio Pontianak menuju Taiwan.
BACA JUGA: Westlife Sukses Gelar Konser di Yogyakarta, Ini Acara dari Bea dan Cukai
Direktur Penyuluhan dan Pelayanan Informasi Bea Cukai Pontianak, Syaefudin mengatakan, keberhasilan ekspor ini berkat edukasi dan dukungan yang terus menerus dilakukan pihaknya.
“Hal ini sejalan dengan pentingnya peran Bea dan Cukai dalam memajukan perdagangan dan perdagangan sehingga dapat mendorong ekspor UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Syaefudin dalam pengumumannya, Jumat (14/6).
BACA LEBIH LANJUT: Bea Cukai memperjelas aturan kontrol kecepatan, kategori produk tambahan
Dia menjelaskan, jumlah ekspor tersebut berupa bajakah 40 kilogram dengan harga Rp 4,4 juta, dan teh oolong 100 gram sebagai contoh bagi pembeli.
Syaefudin mengatakan, banyak upaya yang dilakukan Bea Cukai Pontianak untuk memantau keberhasilan ekspor perdana ini, seperti mendorong UMKM untuk memperluas atau memperluas usahanya hingga membantu UMKM mendapatkan sertifikasi halal bagi UMKM pada 24-25 Juni 2024.(mrk/ jpnn)
BACA JUGA: Bea Cukai dan Bea Cukai Batam Gagal Menyelundupkan Barang Bekas Harley Davidson dari Luar Negeri