saranginews.com – Jayapura – Sebanyak 266 pegawai negeri sipil pemegang CPNS dan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jayapura-Papua telah resmi dialihfungsikan menjadi ASN di lingkungan Departemen Perencanaan/Pertahanan Pertanahan (ATR)/ BPN).
Yohanes Walilo, Asisten Sekda Pemprov Papua, mengatakan pemindahan ratusan personel CPNS dan PPPK Pemprov Papua ini merupakan tahap pertama dari kesepakatan bersama beberapa waktu lalu.
Update: Seluruh petugas pemadam kebakaran yang terhormat diusulkan menjadi PPPK 2024, Alhamdulillah
“Pemprov Papua kali ini mengirimkan 1.000 data CPNS dan PPPK untuk bekerja di bidang tersebut. Namun pada tahap pertama ada 266 orang,” kata Yohanes Walilo dari Jayapura, Kamis (13/6).
Yohanes mengatakan timnya telah memberikan revisi arahan kepada CPNS dan PPPK sebelum melancarkan operasi di wilayah baru tersebut.
Baca juga: Alamac, Pedagang Pasar Tak Dikenal Tiba-tiba Beralih ke PPPK!
“Saat ini ada 266 staf yang magang di Departemen Luar Negeri Papua, menunggu masa CPNS berakhir pada Desember 2024 agar bisa leluasa bergerak saat bekerja,” ujarnya.
Dia menjelaskan, mutasi personel tersebut merupakan bagian dari pengembangan tanggung jawab ASN di bidang baru yang ditugaskan padanya.
Baca juga: Anggota Panitia Kedua DPR Bahas Masa Depan Honorer, Tanya Menteri Kemana Harus Disalurkan
Ia berharap para pegawai tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan yang dijalaninya saat ini.
“Sebenarnya kami tidak menelantarkan para pekerja di sana, malah sebaliknya mereka diberi tanggung jawab yang besar untuk membangun Papua yang lebih baik,” ujarnya.
“Saat ini kami masih membayar gaji kepada CPNS dan PPPK. Namun nanti pada tahun 2025 atau setelah melahirkan, gajinya akan berasal dari bagian ATR/BPN,” kata Yohanes. (Antara/jpnn)
