Rayhan dan Elaine Sandingkan Predikat Best Gross Overall

saranginews.com, JAKARTA – Indonesia dinobatkan sebagai terbaik putra dan putri secara keseluruhan berkat penampilan luar biasa Rayhan Abdul Latif dan Elaine Widjaja.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Mandiri Ciputra World Junior Golf Championship.

BACA JUGA: Turnamen Golf DAIKIN Jadi Ajang Galang Dukungan Bagi Anak Pendek

Kedua pegolf yang sama-sama berusia 17 tahun itu melengkapi dominasinya dengan menjadi yang terbaik di kategorinya masing-masing.

Baik Rayhan maupun Elaine memainkan permainan yang menunjukkan kelas mereka di 18 hole terakhir hari itu, memimpin lawan mereka dengan tujuh pukulan di Damai Indah Golf, PIK Course.

BACA JUGA: Liga golf junior diluncurkan di Indonesia, kembangkan platform bagi pegolf muda

Bermain lebih cepat dari Rayhan, Elaine harus menghadapi rasa frustrasi yang biasa terjadi di papan peringkat. Ia bahkan berhasil mendapatkan birdie pertamanya di hole ke-6.

Terakhir, meski melakukan putaran pertamanya di hole ke-13, Elaine mampu memantapkan posisinya dengan mencatatkan birdie keduanya di hole ke-12 untuk menutup babak final dengan 1-over 71 dan 10-under 206. Dia berumur delapan tahun. Nomor 75 dunia adalah Savannah de Bock dari Belgia.

BACA JUGA: Charity Golf Tournament 2023, HUT Kadin DKI ke-56, Penuhi Misi Kemanusiaan

“Saya merasa sangat gugup. “Entah kenapa tanganku semakin erat, padahal sudah jauh di depan, menghadapi pukulan terakhir, lalu banyak orang yang menonton,” ujarnya. Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) mulai tahun 2022.

“Saya masih ingat ketika saya bermain di divisi C, pesertanya hanya lima orang dan saya berada di posisi terakhir dan masih berhasil meraih hadiah. Sungguh luar biasa bisa memenangkan Overall Girls sekarang, tapi masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan, jadi saya harus terus berlatih dan meningkatkan diri.

“Saya rasa kemenangan ini adalah cara untuk mengembalikan kepercayaan CGF yang telah memberikan kondisi kepada saya selama ini.”

Rayhan pun mengucapkan rasa syukurnya menyikapi kekecewaannya meraih performa maksimal di edisi 2023. Tiga birdie pada hole ke-6, ke-8, dan ke-13 memastikan kemenangan dan keunggulannya sejak hari pertama. Meski harus menyelesaikan babak final dengan bogey di hole 14 dan 18, 11-under 205 miliknya sudah cukup untuk memberinya kemenangan delapan pukulan atas Satoshi Nakano dari Jepang.

“Alhamdulillah saya bisa bermain lebih leluasa di turnamen ini, selain itu saya lebih menikmatinya. “Saya rasa itulah salah satu alasan saya membuatnya,” kata pegolf yang menjadi anggota keluarga CGF sejak tahun 2021 ini.

“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk mendiang ayah saya. Saya senang atas keberhasilan ini, namun saya juga sedih karena dia tidak bisa menemani saya.

“Saya juga berterima kasih atas dukungan CGF yang memberi saya keunggulan minggu ini.”

Kemenangan tersebut menjadikan Elaine sebagai pegolf Indonesia pertama yang menjuarai Mandiri Ciputra Golfpreneur World Junior Championship sejak Rivani Adelia Sihotang pada tahun 2014. Rayhan Jovi menjadi pegolf Indonesia kelima yang menjuarai turnamen tersebut setelah Okwandio Panggabean (2010) dan Jordan Surya Irawans (2010). Andrew Weerawan (2012) dan Kentaro Nanayama (2019).

Indonesia menjadi juara di kalangan putra

Selain meraih juara pada kategori individu, Indonesia juga mempersembahkan piala kategori beregu. Kombinasi Rayhan dan William Justin melepaskan tiga tembakan lebih baik dibandingkan Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato yang mencetak 1.432 untuk Indonesia. Tim Indonesia 2 yang terdiri dari Jordan Surya Marcello dan Asirafa Danish Suryanto finis ketiga secara keseluruhan. 442.

Sementara itu, Tim Jepang 2 yang beranggotakan Runa Ikoma dan Shizuki Mori berhasil menjadi juara kategori beregu putri dengan total 444 poin, lebih baik tujuh pukulan dari duo Singapura Valencia Chang dan Passion Hsu.

Ada kejutan di babak final ini ketika duo Jepang Kazuna Komiya dan Nao Sugimoto berhasil menyisihkan Lisa Coetzer dan Ellandry van Heerden di posisi ketiga. Tim Jepang mencetak 460 poin untuk mengungguli Singapura 1 melalui Chloe Ng dan Aamiya Cole (ray/jpnn).

Keseluruhan Putra (Divisi A & B) 205 – Raihan Abdul Latif (INA) 68-66-71 213 – Satoshi Nakano (JPN) 73-69-71 214 – Ranvir Mitroo (IND) 70-72-72

216 – Aaron Wei Zheng Kai (SIN) 73-68-75 217 – Storm Troy (SIN) 72-70-75 218 – Ren Miak (JPN) 71-74-73

Tabel Keseluruhan Putri (Divisi A dan B) 206 – Elaine Wijaja (INA) 68-67-71 214 – Savannah de Bock (BEL) 72-73-69 219 – Runa Ikoma (JPN) 70-72-77 220 – Palayne Vimoonchart (THA) 72-74 222 – Nao Sugimoto (JPN) 75-74-73 224 – Aamiya Cole (SIN) 73-77-74

Peringkat Tim Akhir 429 – Tim Indonesia 1 (Rayhan Abdul Latif dan William Justin Wijaya) 432 – Tim Jepang 1 (Satoshi Nakano dan Kinjiro Kato) 442 – Tim Indonesia 2 (Indra Marcello dari Yordania dan Asirafa Suryanto dari Denmark)

Tabel Penyisihan Tag Team Putri 444 – Tim Jepang 2 (Runa Ikoma & Shizuki Mori) 451 – Tim Singapura 2 (Valencia Chang & Passion Hsu) 460 – Tim Jepang 1 (Kazuna Komiya & Nao Sugimoto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *