saranginews.com – Tim voli putri U-18 Indonesia finis sebagai runner-up Piala Putri ke-22 2024.
Pada laga terbaik di Nakhon Pathom, Kamis (13/6/2024), Junaida Santi dan kawan-kawan menyerah 1-3 (19-25, 17-25, 26-24, 17-25). Thailand.
Baca juga: Junaida Santi Tampil Hebat, Tim Voli Junior Putri Berpeluang Menang Lawan Thailand
Pelatih kepala tim voli Indonesia Imam Agus Faisal mengatakan anak asuhnya bermain maksimal melawan tim tuan rumah.
Mantan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia ini berharap Srikandi Merah Putih bisa mengambil hikmah dari turnamen ini.
Baca Juga: AVC Challenge 2024: Tim Voli Putri Indonesia Kalahkan India
Maklum, persiapan tim voli putri U-18 Indonesia jelang Piala Putri 2024 kurang maksimal.
“Mencapai peringkat kedua Piala Putri 2024 memenuhi tujuan PBVSI. Saya banyak mengingatkan para pemain untuk bermain lebih baik dalam bertahan.”
Baca Juga: Tampil Solid dan Kompak, Srikandi Volley Melaju ke Final Piala Putri Indonesia 2024
“Saat bermain bola voli, jangan hanya sekedar menyerang, pertahanan yang baik akan meningkatkan serangan,” kata pria yang akrab disapa FIFA itu saat dihubungi saranginews.com.
Manajer tim voli putri Indonesia Arnita Pongki pun memuji Srikandi Merah Putih.
Perempuan Poso Azhara Dwi merasa senang dengan prestasi Fabyana dan rekannya.
“Anak-anak bermain bagus hari ini. Mereka bagus hingga final, tepat sasaran. Anak-anak kurang pengalaman.”
“Mengingat jam terbangnya tidak cukup, tapi hari ini mereka melawan semaksimal mungkin,” imbuh istri kelahiran 4 Desember 1972 itu.
Sepanjang Piala Putri ke-22 2024, Srikandi Merah Putih hanya mengalami dua kekalahan, semuanya melawan tuan rumah Thailand.
Meski gagal meraih kemenangan, dua pemain voli U-18 Indonesia berhasil meraih gelar individu, yakni Junaida Santi (top skorer) dan Tazma Aprilia (top setter) (mcr16/jpnn).
