Praktisi Sebut Mekanisme FCA Bantu Tingkatkan Awareness Investor

saranginews.com, JAKARTA – Pejabat pasar modal Hans Kwee mengatakan Full Periodic Call Auction (FCA) dapat meningkatkan kesadaran investor terhadap kegiatan Badan Pemantau Khusus (PPK) dan mendengarkan risiko investasi yang diambil. 

Keuntungan terbesar, kata Hans Kwee, adalah pengetahuan. Oleh karena itu, untuk memahami investor, dana tersebut berada dalam pengawasan khusus, sehingga metodenya berbeda.

BACA JUGA: Kampus KSPM IPMI dan KB Valbury Sekuritas berbagi ilmu yang solid seputar pasar modal

“Jika investor belum mengetahui dengan jelas keadaan dasar perseroan, sebaiknya saham tersebut diperdagangkan,” kata Hans, dalam keterangannya, Kamis (13/6).

Selain itu, lanjut Hans, pendekatan FCA terhadap Dewan Pemantau Khusus dapat meningkatkan visibilitas emiten terkait.

BACA JUGA: BRIDS edukasi anggota TPAKD tentang pasar modal dan investasi

Ia mencontohkan, ada investor yang kinerjanya baik namun tidak melihat sahamnya pada harga pasar dan hanya fokus pada bisnis intinya.

Oleh karena itu, jika harga rendah atau turun maka masuk ke PPK yang dilakukan melalui FCA.

BACA JUGA: Alvin Lim Ungkap Rahasia Kecerdasan Finansial Dalam Pelatihan Kecerdasan Finansial

Diharapkan penerbit berusaha memperbaikinya agar sahamnya bisa dijual dengan harga yang bagus.

“Dewan Khusus meningkatkan kesepahaman antara investor dan emiten. Selama usahanya masih berjalan, sebaiknya usahakan untuk keluar,” ujarnya.

Selain itu, Hans mengungkapkan investor pasar Indonesia cenderung mengutamakan kenaikan harga dalam pemilihan harga, terlepas dari dampak penurunan harga. Saham lebih berisiko jika harganya berbeda dari nilai dasarnya.

“Para pemain mengutamakan harga agar harganya naik, agar ada untung, sehingga apa yang ditemukan bisa diikuti dan dijual. Ya, sebaliknya, kadang simpanan ini jadi masalah besar. Investor punya kerugian,” tambahnya.

Hans mengingatkan, tidak semua praktik PPK salah. Ada saham-saham yang prospeknya bagus dan hanya bisa dilihat oleh investor yang paham bisnis perusahaannya.

Oleh karena itu, Hans memberikan saran bagi investor yang ingin membeli saham FCA di Dewan Pemantau Khusus.

“Berhati-hatilah sebelum membeli dan jangan biarkan diri Anda terpengaruh dengan membeli sesuatu yang dikejar teman Anda. “Jangan melakukan transaksi jika tidak memahami sifat sahamnya, apalagi saham Dewan Pemantau Khusus dengan full call sale,” ujarnya.

Hans mengatakan, metode FCA bisa di-pre-filter agar investor baru tidak takut ketinggalan atau FOMO saat membeli saham tanpa mengetahui alasannya.

Bursa Efek Indonesia (EIB) menerapkan mekanisme FCA dalam PPPK pada Senin, 25 Maret 2024. PPK diterapkan secara bergulir, dimana saham yang disimpan di PPK dapat dijual melalui lelang telepon dan penjualan reguler sesuai kriteria .

PPK sendiri diciptakan untuk obat-obatan yang tidak memiliki PR yang baik sehingga dianggap lebih berisiko. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *