Pertamina Sukses Jalankan Program Unlock Value Pengembangan Usaha Sepanjang 2023

saranginews.com, XAKARTA – PT Pertamina (Persero) sukses menerapkan Program Unlock Value sepanjang tahun 2023 di beberapa sub-holding dan anak perusahaannya.

Unlock Value merupakan program andalan Pertamina untuk meningkatkan kinerja setiap anak perusahaan dengan mengungkap manfaat yang dimiliki anak perusahaan.

Baca Juga: Komisi VI DPR memuji kinerja positif Pertamina di tahun 2023

“Pasca pandemi Covid, tahun 2023 akan menjadi katalis pertumbuhan berbagai industri di dunia. Melalui Unlock Value, kami mendorong subholding dan anak perusahaan untuk menjalankan fungsi korporasi sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis ini,” ujar Vice Presiden. PresidenPertamina. Presiden Komunikasi Korporat Fadjar Joko Santoso.

Beberapa unlocked price event di tahun 2023 adalah Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk pada 25 Februari 2023.

Baca Juga: Pertamina Cetak Laba Rp72 Triliun di 2023, Naik 17 Persen YoY.

IPO ini merupakan salah satu aksi korporasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023 dan menarik perhatian investor internasional karena PGE mempromosikan energi panas bumi yang ramah lingkungan sejalan dengan aspirasi global untuk mengatasi tantangan krisis iklim.

Selain itu, Pertamina juga siap menjadi pemimpin pasar perdagangan karbon di Indonesia melalui Subholding Energi Baru Terbarukan (PNRE).

Baca Juga: Pertamina Gunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri Hingga Rp374 Triliun pada 2023

Komitmen tersebut ditegaskan Pertamina pada peluncuran perdana IDX Carbon Exchange di BEI Jakarta pada 26 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo.

Pertamina juga menggalakkan bisnis Transition Energy, salah satunya dengan uji terbang perdana pesawat komersial yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan yakni Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau BioAvtur.

SAF diproduksi oleh Kilang Internasional Pertamina dan akan dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga sebagai masa depan berkelanjutan bagi industri penerbangan.

“SAF merupakan bukti kontribusi BUMN dalam upaya penurunan emisi dan mendukung pencapaian tujuan net zero emisi,” jelas Fudger.

Sementara itu, anak perusahaan Pertamina di bidang kesehatan, yakni PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation, telah menyelesaikan pembangunan Bali International Hospital (BIH).

BIH akan menjadi rumah sakit berstandar internasional di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Kesehatan di Sanur, Bali.

Pertamina juga terus melakukan inovasi.

Pada tahun 2023, terdapat 4 produk penelitian yang berhasil memasuki tahap komersialisasi, serta 8 produk tambahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) baru.

Fudger menambahkan, digitalisasi menjadi kunci strategis pengelolaan terpadu untuk meningkatkan layanan bisnis Pertamina.

Inovasi digitalisasi tahun 2023 untuk mengoptimalkan stok dan pasokan BBM dan LPG dilakukan antara lain dengan melakukan efisiensi demi kelancaran program penyaluran BBM dan LPG bersubsidi.

Digital juga digunakan untuk meningkatkan kehandalan dan mengurangi penghentian operasional kilang Pertamina yang tidak direncanakan.

Kemajuan digitalisasi yang dilakukan Pertamina mendukung peningkatan efisiensi, pengambilan keputusan, keamanan dan keandalan, serta pelayanan publik bagi seluruh bisnis Pertamina, tambah Fadjar.

Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan zero net emisi pada tahun 2060 dengan melanjutkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *